Setiap rangsangan pada alat kelamin akan mendorong sistem dopamin, yang akan menyebabkan perasaan cinta romantis. Dan orgasme merangsang produksi oksitosin, yang menciptakan perasaan keterikatan mendalam.
(Baca juga: Antara Rumah Mewah, Istri Cantik, dan Pekerjaan yang Mapan, Dimanakah Letak Kebahagiaan?)
Satu hal yang tidak diperhatikan dalam penelitian ini adalah, apakah orang yang sedikit berhubungan intim akan lebih bahagia jika mereka meningkatkan frekuensi bercinta mereka, kata Dr. Gail Saltz, seorang psikiater di New York-Prebyterian dan Weill Cornell Medicine, seperti dilansir dari today.com.
Namun demikian, jika hubungan intim mingguan tidak bisa terjadi, sebaiknya dijadwalkan, jika tidak bisa spontan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR