Intisari-Online.com – Buah stroberi biasanya berwarna putih saat masih kecil dan mentah.
Warna itu perlahan akan menjadi merah saat buah membesar dan matang.
Nah, di Jepang, ada stroberi yang memang khusus berwarna putih meskipun sudah besar dan matang.
Bahkan harga stroberi putih lebih mahal dibandingkan stoberi berwarna merah.
Stroberi putih yang langka dan mahal dikenal dengan nama Permata Putih atau Shiroi Houseki. Stroberi ini memiliki kulit dan daging buah yang berwarna putih juga.
(Baca juga: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan yang Pernah Menjadi Penyelamat Prajurit Romawi Itu Harganya Selangit)
Stroberi ini dibudidayakan kali pertama oleh Yasuhito Teshima pada 4 tahun lalu di perkebunannya di Prefektur Saga, Jepang. Prefektur Saga satu-satunya tempat di dunia yang memproduksi buah unik ini.
Yasuhito mengklaim bahwa ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencangkok berbagai jenis stroberi.
Ia mengembangkan tehnik untuk mendapatkan stroberi berukuran besar dan berwarna putih baik di bagian luar maupun bagian dalam buah itu.
Salah satu rahasia menumbuhkan stroberi Permata Putih adalah dengan mengurangi paparan sinar matahari sehingga menurunkan tingkat anthocyanin.
Anthocyanin adalah senyawa kimia alami yang memberikan warna pada buah dan sayuran.
(Baca juga: Ingin Miliki Kulit Bersih dan Sehat? Yuk Gunakan Buah Murah Nan Lezat Ini Untuk Mengatasinya)
Yasuhito mengakui, meskipun bertahun-tahun telah melakukan trial and error, tehnik pembudidayaan stroberinya masih jauh dari sempurna. Hanya 10 persen stroberinya bisa berwarna putih.
Stroberi lainnya berwarna pucat, berbintik warna merah, atau merah susu.
Namun, begitu sudah tumbuh sepenuhnya, stroberi Permata Putih tidak akan menjadi merah walaupun terkena sinar matahari.
Yasuhito tahu bahwa stroberi ciptaanya bersaing dengan jenis-jenis stroberi putih lainnya yang dikembangkan di Jepang.
Namun ia mengklaim bahwa stroberi putih miliknya lebih putih dan lebih besar dibandingkan stroberi putih lainnya.
Sekadar tahu, harga stroberi putih ini sangat mahal, terutama stroberi Permata Putih ini. Per butirnya buah itu dijual seharga 10 dollar atau Rp130.000, sedangkan untuk ukuran pak kecil sekitar 40 dollar atau Rp520.000.
John Daub, seorang warga asing yang tinggal di Jepang berkesempatan mencicipi Permata Putih saat mengunjungi pertanian Yasuhito.
Menurutnya, stroberi itu sangat manis dan berkulit sangat lembut.
“Saat gigitan pertama terasa berair dengan rasa mirip nanas segar, tetapi rasa itu hilang dalam gigitan kedua. Stroberi ini manis seperti permen.
Tidak seperti permen, gula alami dari stroberi ini tidak meninggalkan jejak di mulut, tetapi hanya meninggalkan rasa segar,” jelas John Daub.
Ia menambahkan bahwa dalam budaya Jepang, buah langka dan mahal seperti Permata Putih ini lebih dijual sebagai hadiah daripada sebagai sebuah camilan manis.
Meskipun demikian, stroberi Permata Putih ternyata bukanlah stroberi termahal di Jepang. Ada lagi stroberi yang paling mahal bernama stroberi Kokota.
Kokota adalah stroberi merah yang langka dengan ukuran lebih besar, kadar asamnya cukup, dan kaya rasa manis. Buah ini dijual seharga 22 dollar atau Rp286.000 per buah.
Nah, apakah Anda berminat mencicipi stroberi Permata Putih ini? Siap-siaplah merogok kocek lebih dalam, ya.