Waduh! Ternyata Ada Setengah Juta Anak Muda di Jepang yang Tidak Pernah Keluar Rumah, Tidak Sekolah, dan Tidak Bersosialisasi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Setelah juta anak muda Jepang menderita hikikomori
Setelah juta anak muda Jepang menderita hikikomori

Intisari-Online.com -Sebuah fakta mengejutkan datang dari Negeri Matahari Terbit, Jepang.

Ternyata ada lebih dari setengah juta anak muda di Jepang yang menghindari masyarakat dan memilih untuk menjalani kehidupan yang terisolasi.

Dilansir dari independent.co.uk, fenomena tersebut disebut “hikikomori”.

(Baca juga:Hikikomori, Saat Hampir 1 Juta Penduduk Jepang Mengunci diri di Kamar Bertahun-Tahun untuk Berselancar Internet dan Membaca Manga)

Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang mendefinisikan fenomena ini sebagai orang-orang yang tinggal di rumah mereka selama enam bulan atau lebih tanpa pergi ke sekolah, bekerja, atau berkencan untuk bersosialiasi.

Hasil ini didapat setelah berbagai organisasi dan pemerintah melakukan survei.

Mereka menemukan bahwa ada 541 ribu orang berusia antara 15 sampai 39 tahun tinggal ruang terisolasi.

Angka tersebut sebenarnya lebih rendah dari survei yang diadakan tahun 2010. Di mana ada 696 ribu orang yang menderita hikikomori.

Fakta lain adalah ada 35% dari total yang setidaknya menutup diri di rumah selama 7 tahun dan 29% lainnya hanya selama 3 sampai 5 tahun.

(Baca juga:Frustasi Hadapi Serangan Kamikaze, Pemicu Utama AS Lancarkan Serangan Bom Atom ke Jepang)

Nama hikikomori muncul pertama kali pada 1990-an. Kondisi ini awalnya belum tergolong gangguan dan tidak ada perawatan yang direkomendasikan.

Dokter percaya bahwa pengaruh psikologis dan budaya adalah dua kombinasi yang membuat orang, terutama yang masih remaja, untuk menarik diri dari kehidupan di masyarakat.

Artikel Terkait