Advertorial
Intisari-Online.com - Satpam berinisial G di Beteng Trade Center (BTC), Solo, Jawa Tengah, meminta maaf kepada seorang wanita penjual sate keliling di sekitar BTC, Sabtu (3/11/2018).
G sempat menyenggol bakul dagangan hingga kuah satenya tumpah dan melumuri pakaian wanita penjual sate tersebut.
Peristiwa ini sempat terekam kamera ponsel orang-orang di BTC dan viral setelah tersebar di pelbagai platform media sosial.
Saat ditemui TribunSolo.com di kantor satpam BTC, seorang satpam bernama Fredi, rekan satpam G, membeberkan alasan satpam menegur penjual sate tersebut.
Baca Juga : Terekam Citra Satelit, Begini Mengerikannya Fenomena Likuefaksi di Palu yang Rusak 2.000 Bangunan
Fredi mengatakan satpam hanya melaksanakan tugas menertibkan pedagang yang melanggar aturan lokasi berjualan di BTC.
Sesuai aturan, menurut Fredi, kawasan BTC steril dari keberadaan pedagang keliling, baik di luar atau dalam gedung BTC.
Jika ada yang ingin berjualan makanan, BTC sudah menyediakan tempat khusus bagi pedagang.
“Kita masih mentolerir kalau pedagang berjualan di halaman BTC, tapi jika sudah masuk ke dalam BTC, kita akan larang,” kata Fredi saat ditemui TribunSolo.com.
Baca Juga : Sate Dibakar Dengan Arang Rasanya Lebih Nikmat, Kenapa Bisa Begitu?
Ketika ada pedagang yang masuk ke area dalam BTC, satpam akan menegurnya.
Penjual sate saat itu diketahui berada di tangga masuk BTC bagian barat.
“Jika kita tidak melakukan penertiban, kita akan ditegur oleh manajemen,” ucapnya.
Terkait video viral, Fredi mengatakan bahwa rekannya tidak mempunyai niatan untuk menumpahkan kuah sate si penjual.
Baca Juga : Donald Trump Tertipu, Satelit Tunjukkan Korut Bangun Rudal Baru
Sebab, menurutnya, rekannya tidak menendang bakul dagangan sang penjual sate sebagaimana disebut dalam beberapa postingan media sosial.
Satpam G dan penjual sate itu akhirnya saling memaafkan setelah dipertemukan di kantor satpam BTC usai kejadian tersebut.