Intisari-Online.com – Para penghuni Muslim yang tinggal di menara Grenfell, London, yang terbakar berhasil menyelamatkan tetangga mereka.
Ketika sedang menyantap sahur, mereka yang melihat api langsung bergegas mengentuk pintu-pintu tetangga mereka dan membimbing mereka ke tempat yang aman.
“Mereka (penghuni Muslim) biasanya tidak tidur sampai sekitar jam 2 atau mungkin 2.30 pagi,” ucap Rashida, salah seorang penghuni, dilansir telegraph.co.uk.
(Baca juga: Heroik! Petugas Pemadam Kebakaran Coba Selamatkan Seekor Buaya dari Saluran Pembuangan)
Rashida menambahkan bahwa penghuni yang tinggal di menara ini terdiri dari banyak negara dan sangat beragam.
“Kita semua memiliki kebangsaan dan agama masing-masing tapi semua hidup dengan damai,” tambahnya.
Nadia Yousuf (29) juga mengatakan bahwa penghuni Muslim adalah orang pertama yang memperhatikan kebakaran tersebut.
“Mereka melihat api sesat setelah mereka bangun untuk sahur. Ini karena bulan Ramadhan. Terima kasih bulan Ramadhan,” katanya.
(Baca juga: Berisi 178 Orang, KM Mutiara Sentosa Alami Kebakaran di Masalembo, Segitiga Bermudanya Indonesia)
Kebakaran besar itu telah menelan 12 korban meninggal dunia. Jika para penghuni Muslim ini tidak bergegas menyelamatkan penghuni lainnya, kemungkinan besar jumlah korban akan bertambah.
Saat ini, untuk membantu penghuni menara Grenfell bangkit kembali, sebuah gereja lokal memberikan tempat perlindungan bagi mereka yang kehilangan barang dan rumah.
“Jika Anda ingin membantu para korban, silahkan menyumbangkan pakaian, makanan, selimut perlengkapan mandi, dll ke Gereja St. Clements,” ucap David Lammy, anggota parlemen untuk Tottenham.