Advertorial
Intisari-Online.com -Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, kita tentu terbiasa membeli berbagai macam produk.
Mulai dari makanan, sabun mandi, camilan, minuman, sahmpo, sabun pembersih wajah, susu, dan lain sebagainya.
Tentunya produk-produk tersebut hadir dengan berbagai merek yang berbeda-beda.
Tapi, pernahkah Anda perhatikan bahwa sebagian besar dari merek-merek yang mungkin jumlahnya mencapai ratusan tersebut, sebagian besar diproduksi oleh beberapa perusahaan saja.
Baca Juga : BPK Temukan Kerugian Rp185 Triliun, Proses Divestasi Saham Freeport Terancam Gagal
Ya, hari ini, sadar atau tidak, hampir semua yang Anda beli di toko-toko 'hanya' diproduksi oleh 10 perusahaan transnasional.
Apakah itu Mars atau Snickers, Sprite atau Fanta - apapun yang Anda pilih, uang Anda pergi ke perusahaan yang sama.
Masih tak percaya, coba lihat saja daftarnya di bawah ini untuk melihat siapakah yang benar-benar memiliki pasar.
Baca Juga : Setelah Dimutilasi Hidup-hidup, Tubuh Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Dilenyapkan Menggunakan Zat Ini
1. Kraft Foods
Didirikan pada tahun 1903 oleh James Kraft, sekarang menjadi produsen terbesar kedua produk makanan kemasan di dunia.
Produk-produk mereka dijual di 155 negara.
Baca Juga : Selain Sariwangi, 3 Perusahaan Legendaris Indonesia Ini Juga Dinyatakan Pailit, Padahal Penuh Kenangan
2. Nestlé S.A.
Nestle adalah produsen terbesar di dunia produk makanan, yang selalu mengklaim meraih rekor omset setiap tahun.
Beberapa merek yang dihasilkan antara lain Nescafé, KitKat dan Nesquik.
3. Procter & Gamble
Pemimpin pasar global dalam produk konsumen, Procter & Gamble juga perusahaan periklanan terbesar di planet ini, menghabiskan sekitar AS$8 miliar iklan per tahun.
Mereknya yang paling terkenal antara lain Fairy, Ariel and Lenor, serta Pampers, Tampax, Head & Shoulders, Pantene, Old Spice, Hugo Boss, dolce & Gabbana, Gucci ... dan banyak lagi.
Baca Juga : Marie Antoinette, Ratu Perancis yang Paling Dibenci dan Dihukum Penggal di Hadapan Rakyatnya Sendiri
4. Johnson & Johnson
Kosmetik, produk kesehatan dan peralatan medis adalah salah satu hal yang Johnson & Johnson hadilkan melalui lebih dari 230 anak perusahaannya.
Mereka juga membuat berbagai macam obat-obatan dan produk perawatan tubuh, termasuk Acuvue dan penaten.
5. Unilever
Salah satu produsen terkemuka produk pembersih rumah tangga.
Unilever juga membuat banyak makanan yang Anda konsumsi, serta parfum yang Anda kenakan.
6. Mars, Inc.
Terdapat kemungkinan bahwa setiap orang dari kita mengkonsumsi produk yang dimiliki oleh Mars setiap hari.
Mereka membuat beberapa permen paling populer, termasuk M & M, Snickers, Mars, Milky Way, Skittles, Twix, Bounty, Celebrations, dan Starburst, serta makanan yang kita berikan kepada hewan peliharaan kita dalam bentuk Pedigree, Whiskas, dan Kitekat.
Baca Juga : 'Kalau Saya Meninggal Beri Tahu Ratu,' Begitu Pesan Guru dan Pengasuh Ratu Elizabeth II
7. Kellogg’s
Didirikan sebagai Battle Creek Toasted Corn Flake Company pada tahun 1906, di Michigan, Amerika Serikat, Kellogg sekarang menjadi salah satu produsen terbesar dari produk sereal sarapan dan produk makanan kenyamanan di dunia.
8. General Mills, Inc.
Salah satu perusahaan terbesar di dunia, General Mills, Inc berfokus pada produksi produk makanan, mainan dan pakaian, dan juga memiliki jaringan yang luas dari restoran.
Beberapa produk mereka yang umum diketahui adalah sayuran kaleng Green Giant, es krim premium Haagen-Daz, dan sereal bar Nature Valley.
9. PepsiCo
PepsiCo dibentuk pada tahun 1965, ketika The Pepsi Cola Company merger dengan Frito Lay.
Beberapa produknya yang paling terkenal antara lain 7up, Mountain Dew dan Tropicana serta Walkers Crisps, dan Cheetos.
10. Coca-Cola
Produsen terbesar minuman non-alkohol, konsentrat dan sirup di dunia, Coca-Cola juga merupakan salah satu perusahaan terbesar di Amerika Serikat.
Produknya tidak hanya meliputi minuman ringan eponymous tetapi juga Fanta, Sprite, Schweppes, dan Bon Aqua, yang dijual di lebih dari 200 negara.
Baca Juga : Jadi Korban Gempa-Tsunami Palu, Anak 7 Tahun Ini Malah Diperkosa 3 Pemuda saat Berada di Pengungsian