- California, Oregon selatan, dan Nevada barat jauh
Wabah epidemi juga terjadi di Asia, Amerika Serikat dan Afrika, tetapi kebanyakan kasus pada manusia setelah tahun 1990 terjadi di Afrika.
Madagaskar memiliki kasus terbanyak setiap tahunnya .
Perkembangan antibiotik telah membantu orang yang terinfeksi untuk bertahan hidup, namun CDC melaporkan bahwa 11 persen kasus wabah berakibat fatal di AS.
Pada tahun 1941, kemungkinan kematian akibat penyakit pes adalah 66 persen.
Di Inggris, bakteri Yersinia pestis yang menyebabkan penyakit ini tidak ditemukan.
Tidak ada vaksinasi untuk penyakit pes.
Sejauh ini pengobatan yang bisa membantu adalah antibiotik, namun diagnosis dini sangat penting untuk mengurangi risiko kematian.
Bagi orang yang tinggal di daerah ditemukannya wabah, mereka perlu membasmi serangga, dan memastikan semua hewan peliharaan bebas dari kutu.
Baca Juga : Demi Kelabui Penyelidikan, Jamal Khashoggi Sempat 'Dihidupkan Kembali' oleh para Pembunuhnya
Source | : | express |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR