Advertorial
Intisari-Online.com - Vladimir Putin melakukan investasi besar-besaran untukpengadaan seribu rudal hipersonik jarak jauh.
Rudal itu nantinya mampu menghempaskan pesawat yang dikenainya hingga keluar dari langit jangkauan ratusan mil.
Dengan kecanggihan itu, mesin perang Rusia tersebut memberinya keunggulan atas Amerika Serikat.
Media Rusia melaporkan Kementerian Pertahanan telah menandatangani akuisisi rudal jarak jauh darat-ke-udara 40N6.
Baca Juga : Ketika Donald Trump 'Ngamuk' karena India Abaikan Larangan Beli Rudal Rusia dan Minyak Mentah Iran
Rudal itu akan menyerang jet musuh dan memiliki kecepatan lebih dari setengah mil per detik.
Dilaporkan bahwa angkatan bersenjata Rusia akan membeli lebih dari seribu rudal 40N6 sampai 2027 untuk sistem Triumf S-400 canggih mereka.
Rudal-rudal itu memiliki rentang kerusakan 236 mil (379 km) untuk target udara.
Baca Juga : Ditemukan Dalam Posisi 'Bertapa di Tempat Keramat' Kerangka Manusia Gegerkan Warga Grobogan
Rudal sebelumnya yang digunakan dengan sistem Triumf S-400 memiliki jangkauan 155 mil (249 km).
Sebaliknya, AS menggunakan rudal Patriot PAC-3 yang hanya memiliki jangkauan maksimum 62 mil (99 km).
Rudal darat-ke-udara dirancang untuk mengancurkan pesawat musuh dan pesawat bomber elektronik.
Rudal-rudal tersebut dilaporkan memiliki kecepatan rata-rata melalui udara 1.190 meter per detik.
Baca Juga : Sebuah Harta Karun 'Palu Thor' Milik Bangsa Viking Ditemukan, Digunakan untuk Apa?
Rudal 40N6 dikatakan mampu menghilangkan pesawat dari radar radio yang terlihat di darat.
Laporan menunjukkan Tentara dan Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani dokumen yang diperlukan dan pembelian rudal dapat dimulai.
Kantor berita Rusia, Tass melaporkan bahwaRudal itu dikembangkan olehperusahaan desain bangunan-Fakel dan sedang diproduksi secara serial oleh Avangard Moscow Machine-Building Enterprise.
Baca Juga : Menengok Barang-barang Supermewah Pangeran Arab yang Diduga Terlibat dalam Tewasnya Jamal Khashoggi
Rudaljelajah juga diuji oleh pesawat bomber strategis jarak jauh.
Saat ini, Rusia memiliki 7.850 senjata nuklir melebihi yang dimiliki AS yang hanya memiliki 6.450.
Putin mengatakan jika perang nuklir terjadi, Rusia akan menghancurkan musuhnya.
Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menyerang lebih dulu, namun jika diserang Rusia akan membalasnya sampai musuh tidak berkutik.
Baca Juga : Begitu Dengar Pasukan Gurkha Mau Turun Perang, Tentara Argentina Lari Terbirit-birit