Intisari-Online.com – Pada Jumat (19/10/2018), festival Dussehra yang dilakukan oleh umat Hindu di India menjadi nestapa bagi banyak orang.
Festival pembakaran patung Rahwana sebagai tanda menangnya kebaikan atas kejahatan itu, membuat 60 orang tewas dan 100 lainnya terluka tertabrak kereta.
Berdiri di rel kereta api, mereka tak mendengar suara kereta api yang mendekat saat menyaksikan patung raja iblis Rahwana dibakar dan pertunjukkan kembang api.
Banyak dari korban tewas merupakan anak-anak. Beberapa laporan menyebut, penyelenggara acara meminta warga untuk menjauh dari lokasi kembang api dinyalakan.
Baca Juga : Festival Dibakarnya Raja Iblis Rahwana di India Tewaskan 60 Orang Setelah Tertabrak Kereta
Insiden kereta api lainnya yang pernah terjadi dalam sejarah bahkan memakan lebih banyak korban jiwa, ratusan hingga ribuan.
Berikut, 5 insiden kereta api yang memakan banyak korban jiwa. Salah satunya pernah terjadi di Indonesia, bersumber Wordatlas.com.
1. Tragedi Bintaro (Indonesia, 1987)
Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan antara Kereta Api (KA) 225 Merak dengan Kereta Api (KA) 220 Rangkas di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.
KA Rangkas dan KA Merak bertabrakan dengan posisi saling menghadap satu sama lain atau adu banteng. Kedua kereta sama-sama ringsek karena benturan keras.
Berdasarkan dokumentasi Harian Kompas, lebih dari 156 orang meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa ini tercatat sebagai peristiwa maut dan terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia, bahkan menjadi perhatian publik dunia.
Penyelidikan menunjukkan, adanya kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran.
Source | : | worldatlas.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR