Kebingungan yang dirasakan oleh seseorang adalah hasil dari sisi otak yang terkena.
5. Migrain tiba-tiba
Selama stroke, aliran darah ke otak terhalang atau terputus karena gangguan yang disebabkan dalam aliran darah
Itu bisa membuat robekan atau kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan migrain sangat mendadak atau sakit kepala parah.
6. Leher kaku dan nyeri bahu
Pembuluh darah yang pecah di otak dapat menyebabkan leher kaku atau nyeri bahu.
Jika Anda tidak dapat menyentuh dada dengan dagu padahal tidak mengalami obesitas atau kondisi lain, segera periksa ke dokter.
Menurut laporan NCBC, orang-orang dengan kondisi berikut lebih mungkin mengalami stroke.
Baca Juga : Tessa Kaunang Lakukan Laser Organ Intim Rp7 Juta: Benarkah Metode Ini Bisa Membuat Miss V Kencang Kembali?
- Orang dengan tekanan darah tinggi: Tekanan darah dianggap tinggi jika 140/90 mmHg atau lebih.
- Usia dan Jenis Kelamin:Pria yang lebih tua lebih cenderung berisiko stroke daripada orang muda atau wanita.
- Merokok: Merokok dapat mempengaruhi jumlah oksigen yang mencapai otak dan juga dapat menyebabkan banyak kerusakan pada pembuluh darah.
- Diabetes: Diabetes disebabkan oleh kekurangan insulin yang mengatur tingkat gula dalam tubuh. Ketika ada kekurangan insulin, gula tidak akan bisa mencapai ke bagian tubuh di mana energi dibutuhkan (Otak misalnya).
- Penyakit Jantung: Penyakit jantung dapat menyebabkan pembekuan darah, terkadang mengakibatkan gangguan aliran darah yang dapat menyebabkan stroke.
Baca Juga : Wanita Ini Dilecehkan di Pesawat dalam Penerbangan ke Bali, Pelaku Mengaku Tidak Tahu Hukum
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR