Advertorial

'Kebun Binatang dari Neraka': Singa Tak Lagi Menakutkan, Tampak Kerempeng dengan Wajah Babak Belur

Adrie Saputra
Adrie Saputra
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Otoritas Albania telah menutup 'kebun binatang dari neraka', menyelamatkan lusinan hewan yang kekurangan gizi dan diperlakukan buruk.
Otoritas Albania telah menutup 'kebun binatang dari neraka', menyelamatkan lusinan hewan yang kekurangan gizi dan diperlakukan buruk.

Intisari-Online.com - Otoritas Albania telah menutup 'kebun binatang dari neraka', menyelamatkan lusinan hewan yang kekurangan gizi dan diperlakukan buruk.

Hewan-hewan itudiletakkan di kandang sempit dan tidak higienis di Kebun Binatang Safari Park, di Kota Fier sampai seorang fotografer yang tidak disebutkan namanya merilis satu set gambar awal pekan ini.

Foto-foto yangmemprihatinkan antaralain menunjukkan singa yang 'sangat kekurangan gizi', dengan mata yang tampaknya cedera.

Menurut MailOnline, Menteri Pariwisata dan Lingkungan Albania, Blendi Klosi, memerintahkan agar hewan-hewan segera diselamatkan setelah melihat foto-foto yang memprihatinkan itu.

Baca Juga : Seekor Keledai 'Dipaksa' Menjadi Zebra di Sebuah Kebun Binatang, Caranya Konyol Sekaligus Miris

Fotografer itu mengatakan dia terkejut pada kehidupan hewan yang 'menyedihkan' yang 'dipaksa' untuk bertahan.

Dia berkata, "Semua hewan disimpan di kandang beton yang kecil dan tidak higienis."

"Hewan-hewan menderita berbagai masalah fisik dan psikologis yang disebabkan oleh kondisi yang menyedihkan, perawatan hewan yang tidak layak dan kurangnya makananyang tepat."

"Diperkirakan bahwa lebih dari setengah juta hewan telah menderitakarena industri."

"Kamera adalah senjata ampuh untuk memasukkan isu-isu ini ke publik."

Baca Juga : Dikira Hewan Buruan, Pengendara Sepeda Gunung Tewas Setelah Ditembak Pemburu, Nahas

Menurut fotografer, kebun binatang milik pribadi adalah rumah bagi tiga singa dewasa, zebra, beberapa rusa, monyet, beruang, dan serigala yang kekurangan gizi.

Dan dia mengklaim bahwa dokter hewan yang mengunjungikebun binatang tersebut menggambarkannya sebagai 'kondisi kesejahteraan hewan terburuk yang pernahdia lihat'.

Organisasi kesejahteraan hewan FOUR PAWS mengumumkan pihaknya bekerja bersama dengan pihak berwenang Albania untuk campur tangan sebelum terlambat.

Ioana Dungler, yang mengepalai Departemen Binatang Liar, mengatakan, "Situasi di Kebun Binatang Safari Park di Kota Fier jelas benar-benar tidak dapat diterima untuk hewan yang tersisa di sana."

Baca Juga : Singa Kecil Ini Diselamatkan Pria, 4 Tahun Kemudian Lihatlah Bagiamana Ia Membalas Kebaikannya

"Kondisinya tidak tepat, terutama untuk hewan liar besar seperti singa dan beruang yang memiliki kebutuhan lingkungan danmakanan yang sangat spesifik."

"Tanda-tanda dari dampak mental dan fisik dalam lingkungan yang sedemikian buruk dapat dengan jelas terlihat pada masing-masing hewanmalang di kebun binatang."

"Kami senang hewan-hewan ini kini akan memiliki kesempatan untuk hidup yang lebih bahagia di masa depan." (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait