Advertorial
Intisari-Online.com – Master Peter Phillips yang berumur 7 bulan, bayi puteri Anne, mendapat mainan berupa kebun binatang.
Pembuat mainan itu tidak lain daripada langganan keluarga kerajaan Inggeris, Yootha Rose, yang kini sudah berumur 78 tahun. Sudah hampir seperempat abad keluarga ratu berlangganan kepadanya.
Miss Rose tadinya perancang panggung dan pakaian untuk pertunjukan. Tetapi ia juga pandai membuat korsel (draaimolen) dan rumah boneka yang merupakan pekerjaan tangan bermutu. Baik pahatannya maupun catnya dikerjakan dengan tangan, bukan mesin.
Tidak lama setelah Perang Dunia II, Ibusuri Mary memesan sebuah korsel untuk buyutnya, Pangeran Charles. Ini merupakan pesanan pertama dari keluarga kerajaan baginya.
Kemudian ia diminta membuat rumah boneka untuk Puteri Anne dan sebuah desa miniatur untuk anak-anak Puteri Alexandra. Puteri Alexandra adalah sepupu ratu Elizabeth II.
Ia pernah pula diminta membuat pohon Natal setinggi 20 cm dengan mainan-mainan kecil bergantungan pada dahannya. Benda itu setiap bulan Desember dipasang di rumah boneka Ibusuri Mary yang termasyhur di Puri Windsor.
Mainan-mainan buatannya dipotong dengan kasar tetapi sangat memperhatikan detail. Jadi merupakan perpaduan yang. mengesankan dari sesuatu yang primitip dengan yang "sophisticated".
Kebun binatang Master Peter mempunyai harimau-harimau di dalam kandang, beruang-beruang kutub, gajah-gajah dan sejumlah manusia. Selain jerapah-jerapah, tidak ada benda yang tingginya lebih dari 3 cm.
Di tengah kebun binatang, ada kumparan bercat biru dengan awan-awan yang dihiasi oleh sejumlah merpati dan balon balon kayu berwarna menyolok.
Pada balon-balon itu bergantung keranjang-keranjang penuh anak-anak dan orang dewasa. Kalau kumparan diputar, maka balon melambung.
Hal ini merupakan ciri dari mainan buatan Miss Rose. Korsel Pangeran Charles mempunyai perahu-perahu yang melambung kalau mimbar diputar. Dinding muka rumah boneka Puteri Anne bisa diangkat untuk memperlihatkan isi rumah yang dua tingkat.
Miss Rose juga pernah membuat Bahtera Nabi Nuh dengan 30 pasang binatang. Anak-anak bisa mengatur binatang-binatang itu dari lambung kapal sampai ke atas.
la juga pernah membuat boneka-boneka dan latarnya untuk pertunjukan-pertunjukan sandiwara boneka Punch-and-Judy. Bonekanya bisa saling mencekik.
Miss Rose tidak memberi cukup kesempatan pada jaman modern untuk mempengaruhi dunia bonekanya. Boneka-bonekanya yang berupa anak-anak masih selalu diiringi oleh boneka-boneka berupa pengasuh.
Pada masa ia mulai membuat boneka, yaitu ketika ia masih muda, anak-anak Inggeris memang masih mempunyai pengasuh.
Baca juga: Marina Keponakan Ratu Elizabeth II, si Badung yang Ngotot Melahirkan Tanpa Menikah
Semua bonekanya memakai pakaian seperti pada jaman Miss Rose masih muda. "Di Inggris anak-anak sama sekali tidak tertarik pada boneka plastik yang payudaranya besar dan pakaiannya modern", katanya.
"Mereka mencintai benda-benda karena keindahannya."
Walaupun mainan-mainannya tampaknya menarik perhatian anak laki-laki maupun perempuan, tetapi menurut pendapatnya mainan anak laki-laki harus berbeda daripada mainan anak perempuan.
Ia memilih kebun binatang untuk Master Peter karena menurut pendapatnya kebun binatang selalu menarik perhatian anak laki-laki.
Kalau seandainya Master Peter kelak mempunyai adik perempuan maka Miss Rose menganggap bahwa rumah boneka akan tepat bagi gadis cilik ini. Atau barangkali tempat hidup kelinci?
Mainan semacam ini termasuk yang paling populer, berupa kompleks "berumput" hijau dihiasi kelinci-kelinci. Kalau tanda "flat lengkap untuk disewakan" diangkat, maka tampaklah lubang-lubang kelinci yang ruwet.
Apakah Miss Rose bersedia membuat rumah boneka untuk seorang anak laki-laki? "Ya, tetapi mungkin saya akan membuat rumah peternakan dengan kuda-kuda dan kereta-ke reta," katanya.
Tentu saja Miss Rose membuat mainan untuk anak-anak yang tidak berdarah "biru". Mainan untuk anak-anak biasa dibuatnya sama teliti dan sama sungguh-sungguhnya seperti membuat mainan untuk anak-anak keluarga ratu.
Miss Rose mempunyai banyak pengikut di Amerika Serikat maupun Inggeris sendiri. Kalau anda berminat berhubungan dengannya, maka alamatnya adalah 24 Clermont Terrace, Brighton, Sussex.
Mainan buatannya ada yang diberi harga 10 dolar AS, umpamanya saja boneka kecil penjual balon, ada juga yang sampai 300 dolar AS yaitu sebuah kebun binatang mini.
Baca juga: Jarang Disorot, Inilah 3 Anak Ratu Elizabeth II Selain Pangeran Charles
la mengadakan pameran-pameran tunggal. Yang dipamerkan antara lain sebuah toko mainan penuh dengan boneka-boneka yang digambarkan sedang bekerja, selain itu juga sebuah rumah boneka. Benda-benda itu telah menjadi koleksi seorang kolektor.
Miss Rose seorang janda. Cucu-cucunya tinggal di Australia. la tinggal seorang diri di sebuah rumah bertingkat tiga di Brighton. Rumah itu dari atas sampai ke bawah penuh dengan mainan.
Beruang-beruang Teddy duduk di tangga, sebuah boneka poselen bersandar ke dinding sedangkan dari langit-langit bergantungan pula mainan. Ketika didatangi pertengahan Juli yang lalu, di tengah ruang duduknya tampak kebun binatang untuk Master Peter yang hampir selesai setelah sebulan dikerjakan.
"Bagaimana menurut pendapat anda, apakah mereka akan menyukainya?" tanyanya kepada seorang pengunjung. "Saya selalu was-was kalau menerima pesanan dari istana". (South China Morning Post- Intisari Agustus 1978)
Baca juga: Ratu Elizabeth II Ternyata Suka Main Bebek-bebekan di Kamar Mandi