Advertorial

Dikira Hewan Buruan, Pengendara Sepeda Gunung Tewas Setelah Ditembak Pemburu, Nahas

Tatik Ariyani
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Seorang pengendara sepeda gunung dari Inggris ditembak mati oleh seorang pemburu yang mengira dirinya hewan.
Seorang pengendara sepeda gunung dari Inggris ditembak mati oleh seorang pemburu yang mengira dirinya hewan.

Intisari-Online.com - Seorang pengendara sepeda gunung dari Inggris ditembak mati oleh seorang pemburu yang mengira dirinya hewan.

Saat itu, dia sedang bersepeda melewati Alpen, Prancis.

Pria berusia 34 tahun itu dikenal orang lokal sebagai Marc Sutton (34).

Setelah ditembak, diyakini dia meninggal seketika.

Baca Juga : Tertangkap Bawa Potongan Tubuh Manusia untuk Dijual, Pasangan Kejam Ini Dikaitkan dengan Puluhan Pembunuhan Wanita

Pemburu yang belum teridentifikasi itu sedang diselidiki karena pembunuhan tersebut.

Tragedi tersebut terjadi pada Sabtu (13/10) malam antara pukul 6 sore dan 7 malam di hutan yang lebar di dekat resor ski Montriond.

Puluhan bantuan turun ke daerah tersebut setelah setelah pengendara tersebut ditembak.

Sebuah sumber investigasi mengatakan pemburu berusia 22 tahun itu telah mengalami shock yang dalam setelah menyadari apa yang telah dilakukannya.

Baca Juga : Inilah 4 Cara Menurunkan Panas Dengan Bahan Alami, Mudah Kok!

Sumber tersebut mengatakan, "Pengendara sepeda diduga tewas seketika setelah terkena peluru yang telah ditembakkan seorang pemburu berusia 22 tahun.

"Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu malam di hutan lebat dekat dengan resor ski Montriond, sekitar pukul 6 sore.

"Penembak itu sangat terkejut ketika dia menyadari apa yang telah dia lakukan. Dia sekarang sedang menghadapi persidangan dan penjara."

Sutton memiliki sebuah restoran di resor ski kecil Les Gets, Haute-Savoie dekat ke Morzine.

Baca Juga : Meghan Markle Hamil, Ini 7 Calon Raja dan Ratu di Dunia, Ada yang Masih Berusia 6 Tahun!

Profil Facebook-nya mengatakan dia berasal dari Caerphilly, Wales selatan dan dia memiliki restoran Wild Beets Kitchen.

Dia telah tinggal di wilayah tersebut selama beberapa tahun bersama kekasihnya.

Sebuah otopsi telah diperintahkan untuk menentukan penyebab pasti kematiannya.

Baca Juga : Jangan Terlewat! Inilah Jadwal Piala AFF 2018 Untuk Timnas Indonesia

Dia dilaporkan mengenakan pakaian berwarna cerah saat dia bersepeda.

Dia berada di jalur yang biasanya digunakan banyak orang, meskipun sulit untuk mencapainya dan tidak akan terlalu padat karena gelap mulai datang.

Mungkin sang penembak salah mengira dia adalah hewan yang bergerak cepat.

Pemburu tersebut akan menghadapi hukuman penjara jika dia dinyatakan bersalah.

Insiden yang terjadi pada Mark bukanlah satu-satunya.

Sebelumnya, kematian Brit masuk dalam serangkaian tragedi penembakan yang selama musim berburu Prancis, yang dimulai bulan September.

Pada acara ini, kurang lebih 18 pemburu mengambil bagian dalam acara ketika ketika pengendara sepeda melalui jalur hutan.

Tahun lalu, seorang pejalan kaki berusia 59 tahun ditembak mati oleh pemburu babi hutan dekat desa Tauligan.

Seorang bocah 13 tahun juga salah ditembak oleh kakeknya dengan senapan di beberapa hari pertama musim berburu tahun lalu.

Oktober lalu, seorang wanita terbunuh di kebunnya setelah peluru nyasar menembus melewati pagar kebunnya.

Baca Juga : Bukan Menabur Garam, Lakukan 5 Hal Ini Jika Ular Masuk Rumah

Artikel Terkait