Salah satu alasan dari keputusan tersebut adalah amandemen terhadap pasal V dari undang-undang kerajaan yang berkuasa.
Undang-undang itu sekarang menetapkan bahwa hanya putra dan cucu dari raja pendiri Faisal Al Saud yang bisa menjadi raja dan pangeran mahkota.
Mohammed memiliki gelar sarjana hukum dari King Saud University, kemudian dia menjadi penasihat khusus untuk ayahnya tahun 2009 dan diangkat menjadi Kepala Pengadilan Putra Mahkota pada 2012.
Tahun 2015 Mohammed menjadi Menteri Pertahanan termuda dan diangkat sebagai Wakil Putra Mahkota pada tahun yang sama.
Baca Juga : Orangtua Tolak Beri Imunisasi Difteri, Bayi 14 Bulan Meninggal Dunia, Miris
Dia adalah orang di balik hubungan baru antara House of Saud dengan Donald Trump, yang menghasilkan penandatanganan proyek senilai miliaran dolar AS.
AMBISI
Tahun 2016, Mohammed bin Salman memiliki sebuah rencana untuk membawa perubahan ekonomi dan sosial bagi Saudi, termasuk mengurangi ketergantungan negara pada minyak sekaligus menciptakan dana kedaulatan terbesar di dunia berada di negaranya.
Pada perubahan sosial, dia mendukung lebih banyak kebebasan pada perempuan.
Baca Juga : 7 Cara Mengusir Nyamuk di Dalam Ruangan dengan Bahan Alami, Yuk Coba!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR