3. Aksi bersih-bersih
Pada Minggu (19/8/2018), kompas.com melaporkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) mengumpulkan puluhan ton sampah dari aksi bersih-bersih pantai Pandu Laut Nusantara.
Di mana mereka berhasil mengumpulkan 73 ton sampah, yang jumlah 1 ton sampah per lokasi.
Tidak hanya di Jakarta, aksi bersih-bersih ini juga akan dilakukan di 73 lokasi dari Aceh hingga Papua.
Lalu sampah-sampah dari laut tersebut dibawa ke TPA.
4. Target eliminasi sampah di laut sebesar 70%
Pada event bersih-bersih di bulan Agustus 2018, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan mereka menargetkan bisa mengeliminasi sampah di laut sebesar 70 persen pada 2025 mendatang.
Oleh sebab itu, beragam strategi disiapkan guna merealisasikan target tersebut. Salah satunya adalah dengan memastikan kegiatan pembersihan pantai selama satu bulan sekali.
Kedua dengan menekankan upaya daur ulang sampah plastik dan ketiga mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.
Guna mendukung upaya tersebut, KKP telah menganggarkan dana sebesar Rp10 miliar pada tahun lalu.
Sebanyak Rp2,5 miliar digunakan untuk membeli 11 mesin pencacah plastik yang ditempatkan di 11 titik dan juga membeli mesin kompos organik dari air untuk ditempatkan di enam titik.
Adapun sisa Rp7,5 miliar digunakan untuk gerakan Gita Laut berupa pelatihan, sekolah bahari, dan pembersihan pantai, serta peletakkan tempat sampah di beberapa destinasi wisata. #SayaPilihBumi
Baca Juga : Kasihan, Anak Anjing Laut yang Lucu Ini Mati Setelah Sampah Plastik Berada di Perutnya Dalam Waktu Lama
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR