Advertorial

Rumit Sekaligus Mengagumkan! Begini Proses Pembuatan Emas Batangan Murni

Aulia Dian Permata
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Emas batangan murni dengan kadar 99,9% dibuat dengan proses yang sangat rumit dan menguras waktu. Seperti ini proses pembuatan emas batangan murni
Emas batangan murni dengan kadar 99,9% dibuat dengan proses yang sangat rumit dan menguras waktu. Seperti ini proses pembuatan emas batangan murni

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda membayangkan bagaimana proses pembuatan biji emas hingga menjadi emas batangan murni dengan kadar 99,9%?

Biji emas yang didapat di tambang biasanya masih tercampur dengan logam lain dan kadarnya tidak murni.

Untuk membuat emas batangan yang biasa digunakan sebagai investasi, emas harus melalui serangkaian proses tempa yang rumit sekaligus mengagumkan.

Seperti dalam video yang diunggah oleh tim investigasi Business Insider, seperti inilah tahapan yang dilakukan oleh pabrik pembuat emas batangan murni.

Baca Juga : Manchester United Dirumorkan Dibeli Putra Mahkota Arab Saudi, Ini 3 Klub Sepak Bola yang Dimiliki Miliyader dari Timur Tengah

1. Mengumpulkan bahan baku untuk membuat emas batangan

Ada dua bahan baku yang digunakan. Pertama, emas berupa bongkah atau biji kecil dengan kadar kemurnian 90% didapat dari tambang.

Kedua perhiasan emas yang patah atau rusak ata yang sudah tidak dipakai lagi dan punya kadar emas 37% murni.

Baca Juga : Siswi Ini Bagikan Roti Berisi Abu Kremasi Kakeknya Sendiri Kepada Teman-temannya, Ngeri!

2. Proses pencucian

Emas batangan dicuci dalam larutan kimia khusus untuk meluruhkan logam lain hingga konsentrasi emas murninya mencapai 99,99%.

Larutan kimia pertama akan meluruhkan besi dan logam utama yang tercampur ke dalam emas.

Larutan yang kedua akan meluruhkan silver atau perak yang terdapat dalam emas.

Hingga akhirnya hanya tersisa emas murni di dalam bongkahan emas.

Baca Juga : Ramai Kabar Korban Gempa Palu Lolos dari Cengkeraman Lumpur Setelah 2 MInggu Terperangkap, Ini Jawaban Polisi

3. Proses pencairan

Perhiasan emas yang patah dan rusak dipanaskan dalam wadah khusus hingga temperaturnya mencapai 1.400 derajat celcius.

Setelah mencair, cairan emas pekat ini dicetak dengan cetakan khusus hingga berbentuk laiknya emas batangan.

4. Proses pencairan kedua

Semua emas batangan dari proses pencairan pertama akan dipanaskan kembali dan dituangkan ke cairan klorin.

Proses ini menghasilkan emas yang berbentuk seperti sereal jagung (cornflakes) dan punya kadar 90% emas.

Selanjutnya, emas sereal jagung ini dicuci dengan cairan kimia yang disebut aqua regia.

Baca Juga : Gula Putih Vs Gula Aren, Mana yang Lebih Sehat untuk Kopi Anda?

5. Proses pencucian ketiga

Setelah dicuci dengan aqua regia, emas sereal jagung ini larut menjadi cairan serupa minyak dan akan diproses hingga menjadi pasir emas.

Pasir emas ini jenis emas paling murni yang bisa didapat oleh manusia.

6. Proses pembentukan grain atau biji emas murni

Pasir emas akan dipanaskan hingga leleh dan dituang ke cairan kimia lagi.

Hasilnya akan menjadi grain atau biji emas murni yang disaring dari cairan kimia tersebut.

Grain adalah produk akhir dari proses pemurnian emas ini.

Selanjutnya, grain bisa dilelehkan dan dicetak berbagai bentuk. Kotak tebal, kotak tipis atau koin, semua bisa dibentuk.

Emas batangan paling kecil diproduksi dengan ukuran berat 1 gram dan yang paling berat 5 kilogram.

Kalau Anda sering melihat emas batangan dijual di toko emas atau bahkan Anda sudah pernah membelinya, beginilah proses emas batangan itu dibuat.

Rumit ya?

Baca Juga : Kasus Peluru Nyasar di Gedung DPR, karena Menembak Bukan Cuma Soal Menarik Pelatuk

Artikel Terkait