Intisari-Online.com – Itulah pesan Marion Crawford yang hidup sebatang kara kepada pengacaranya.
Tanggal 11 Februari 1988, wanita berumur 78 tahun itu menghembuskan napasnya yang terakhir. Sesuai dengan pesannya, pengacaranya menghubungi Istana Buckingham.
Istana pun menulis ucapan belasungkawa, tetapi kepada siapa ucapan itu harus dialamatkan? Marion Crawford tidak mempunyai sanak keluarga.
Crawfie
Baca Juga : 66 Tahun Bertakhta, Ratu Elizabeth II Tak Pernah Lakukan Aktivitas Harian Ini Seumur Hidupnya
Siapakah Marion Crawford? la bekas pengasuh merangkap guru Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret.
Tujuh belas tahun lamanya "Crawfie" menjadi orang kepercayaan Elizabeth dan Margaret, kemudian ia menceritakan pengalamannya dalam Buku The Little Princesses yang dianggap mengkhianati keluarga kerajaan.
Istana pun memutuskan hubungan dengannya.
Di dalam surat wasiatnya, Crawfie meninggalkan pesan: semua kenang-kenangan yang ia peroleh selama bertugas di istana Kerajaan Inggris harus dikembalikan ke sana. Koleksinya berupa lukisan, foto dan puisi-puisi yang ditulis Elizabeth sendiri khusus untuk pengasuhnya.
Baca Juga : Meski Keturunan Langsung Ratu Elizabeth II Mereka Ini Tak akan Pernah Mendapat Gelar Kerajaan, Mengapa?
Konon Crawfie pernah berusaha mengajak "berdamai" dengan bekas anak asuhnya dalam sebuah pesta kebun. Tetapi kepada si pembawa pesan Ratu berkata, "Kalau wanita ltu berani mendekati saya, akan saya suruh penggal kepalanya."
Namun, seorang kawan Crawfie berpendapat, semua ini gara-gara wanita itu tertipu. Sebelum buku itu ditulis, ada yang berhasil meyakinkan dia bahwa istana tak bakal keberatan dengan terbitnya The Little Princesses.
“Kenapa Anda tidak mempunyai rambut?”
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR