Advertorial
Intisari-Online.com – Sejak naik tahta 20 tahun yang lalu, (tulisan ini diambil dari Majalah Intisari edisi Oktober 1972), Ratu Elizabeth II belum pernah libur benar-benar seharipun juga.
Selalu ada saja pekerjaan: resepsi-resepsi dan peresmian-peresmian yang mesti dihadiri, perjalanan-perjalanan dinas dan seribu satu kewajiban lain yang datang susul menyusul tanpa menaruh kasihan pada wanita yang menjadi junjungan rakyat Britania itu.
Meskipun demikian, ratu tidak pernah kendor semangatnya.
"Kan ratu juga liburan di Skotlandia?" mungkin tanya Anda.
Memang demikian, dan biasanya bersama keluarganya. Tapi dalam kesempatan inipun ia tidak luput dari kewajiban memeriksa dokumen-dokumen resmi paling sedikit 2 jam sehari.
Elizabeth sangat disiplin pada diri sendiri dalam hal ini. Dokumen-dokumen itu diantarkan 2 kali sehari kepadanya di tempat liburan.
Baca Juga : Begini Potret Liburan Ala Ratu Elizabeth II, Bahkan Sempat Menyetir Mobil Sendiri!
Pekerjaan ratu tiap hari tidak orang 'stateswoman' (negarawati), tapi juga seorang businesswoman yang dengan cermat mengawasi management dari harta miliknya yang besar.
la mengikuti pengelolaan hartanya sampai pada yang kecil-kecil, bahkan mengatur penjualan apel dari kebun buah di puri Windsor. Dan tentu saja ia seorang isteri dan ibu yang penuh perhatian.
Pekerjaan ratu tiap hari tidak selalu sama. Mungkin hari ini sangat berbeda dengan keesokan harinya.
Jadi sulit sekali untuk menyatakan bagaimana kehidupan ratu sehari-hari. Lagipula kehidupan pribadinya dirahasiakan dengan ketat.
Tapi untuk gambaran kita ikuti saja kehidupan ratu dari pagi sampai sore pada suatu hari Rabu.
Baca Juga : 66 Tahun Pimpin Inggris, Ini 4 Alasan Mengapa Ratu Elizabeth II Belum Mau Melepaskan Takhtanya
Bangun pukul 7.30
Istana Buckingham, jam 7.30, Ratu bangun dan seperti sebagian besar rakyatnya, ia minum secangkir teh ketika masih diranjang.
Kemudian sarapan dengan Duke of Edinburg dan puteri mereka, Putri Anne.
Pangeran Charles pada saat ini sedang menjalankan wajib militer di Angkatan Laut, sedangkan kedua putera mereka yang kecil, Pangeran Andrew dan Edward tinggal diasrama sekolah.
Sarapan pagi sangat khas Inggeris, yaita teh, telur, bacon (daging babi semacam ham), roti bakar dan selei.
Ketika itu di kebun, dibawah jendela-jendela kamar makan, seorang opsir yang memakai rok Skot hilir mudik meniup alat musik yang memakai kantung (bag pipes).
Kebiasaan jaman Victoria ini sangat mengganggu Pangeran Philip. Tapi ia tidak berhasil menghapuskannya.
Ratu kemudian pindah kekantornya. Ia membaca semua surat kabar. Kalau ada waktu, ia mengisi teka-teki silang di Daily Telegraph. Kemudian ratu mulai mengurus surat-suratnya.
Sehari jumlahnya kira-kira 120 buah. Surat-surat itu mesti dibalas dan ratu memberi instruksi balasannya.
Macam-macam saja isi surat-surat itu. Sekali pernah seorang gadis minta pinjam kereta kerajaan yang putih untuk kendaraan pernikahannya.
Meja tulis yang dipakai ratu adalah bekas milik ibunya. Disitu ratu juga mesti memeriksa berkas-berkas dari pemerintah yang dibawa kepadanya dalam kotak khusus secara kilat. Ratu membaca tiap kalimat dari berkas-berkas itu.
Kalau ratu membutuhkan cap kerajaan untuk meresmikan suatu hukum, maka ia bukan cuma membaca apa yang mesti dicapnya, tapi juga ingin mendiskusikannya sampai jauh.
Seorang bekas perdana menteri sampai berkata,"Beliau bisa keras kepala seperti seekor bagal (anak keledai dengan kuda) Hanover.”
Baca Juga : Jadi Cincin Favorit Ratu Elizabeth II, Ada Pengorbanan Luar Biasa di Balik Pembuatannya
Jam 11 siang. Hari ini adalah hari pertemuan mingguan dengan Perdana Menteri. Kalau pemimpin pemerintahan ini menerangkan keputusan-keputusan pemerintah, pertemuan bisa berakhir pada jam 1.00 siang.
Kemudian makan siang dihidangkan. Sederhana saja. Kata orang, Elizabeth sudah bertahun-tahun berdiet.
Tapi istana Buckingham tidak mau membenarkan pendapat ini. Menurut seorang jurubicara, ratu memang sedikit makannya.
Suka mana sambil nonton TV
Sesudah dessert, ratu memanggil mistress of the wardrobe, wanita yang mengurus pakaian-pakaian ratu. Ia ingin merundingkan pakaian apa yang harus dipakainya untuk garden sore ini.
Wardrobe mistress tidak ragu-ragu untuk memberi advis atau menunjukkan ketidaksetujuannya bila ia merasa bahwa pakaian yang dipilih ratu tidak tepat untuk dikenakan dalam kesempatan itu.
Baca Juga : Menurut Pelayan Pangeran Charles, Ratu Elizabeth Suka Kejar-kejaran dengan Anjingnya
Pesta kebunpun mulai. Kira-kira ada 600 tamu yang rnesti disambut dengan senyuman.
Senyuman tidak boleh lepas selama percakapan-percakapan pendek yang berlangsung dengan kira-kira 100 orang di antara mereka.
Ratu Elizabeth lalu kembali ke apartemen-apartemen kerajaan, ganti pakaian dan memberi makan sendiri anjing-anjing corgi nya. Seorang pelayan Iaki-laki muncul tiap sore kira-kira jam 17.00.
Ia membawa sebuah taplak meja plastik yang lebar, yang dihamparkannya diatas permadani dan diatasnya diletakkan nampan dengan daging, biskuit dan mangkuk berisi kuah daging.
Di ruang duduk yang kecil itulah ratu Elizabeth memberi makan anjing-anjingnya. Konon ratu menyuapi mereka dengan sendok perak.
Rupanya ini merupakan salah satu dari saat yang bisa dipergunakannya untuk relax dan saat seperti itu jarang didapat.
Baca Juga : Ratu Elizabeth Pantang Terima Hadiah, Tapi Burung Kenari Ini Justru Diterima dengan Senang Hati
Tugas ratu belum selesai sampai disini. Dokumen-dokumen kenegaraan yang baru datang lagi. Ratu mesti memeriksanya kira-kira setengah jam lagi, lalu mengccek daftar buat acara buat esok hari.
Kalau Pangeran Philip sedang melakukan perjalanan atau ada pertemuan-pertemuan resmi, maka sore hari itu dilewatkan ratu dengan tenang di tempat kediamannya.
Seperti semua wanita yang sedang sendiri, ia makan malam sambil nonton TV. Makanan-makanannya ditempatkan di baki dan dipangku sambil nonton.
Kadang-kadang ratu membaca, umumnya roman-roman sejarah atau ceritera detektip Agatha Christie.
Tapi kalau Duke ada dirumah, mereka pergi berdua secara prive untuk melewatkan sore hari bersama teman-teman, biasanya dari kalangan bangsawan, kaya, menyenangkan, dan bijaksana.
Baca Juga : Tak Hanya Tamu Agung, Ratu Elizabeth II Juga Mengundang Orang Biasa Makan Semeja dengannya
Untuk bepergian ratu tentu ganti pakaian lagi, tapi pakaian yang sederhana saja. Mereka biasanya turun ke halaman keraton, karena mobil Rolls Royce mereka menunggu disana.
Pergi ke rumah teman-teman pun mereka tidak biasa cuma berdua atau bertiga dengan sopir. Detektip ikut sertaa begitupun pelayan, dan wardrobe mistress.
Mereka ngobrol dengan teman-teman, tertawa-tawa, dan mungkin pula main tebak-tebakan.
Mereka minum sedikit, merokok lebih sedikit lagi, karena Elizabeth sendiri tidak pernah “menyentuh tembakau", sedangkan Duke sudah berhenti merokok atas permintaan isterinya.
Ratu dan suaminya tidak pernah bepergian sampai jauh malam. Mereka lekas kembali ke istana untuk istirahat, karena besok mesti menghadapi lagi hari baru yang penuh dengan kerja. (AFP)