Bisa ditebak, untuk misi-misi berbahaya dan jarak jauh, yang dikirim adalah H225M Caracal, sementara untuk misi yang tidak terlalu menuntut, Puma tetap dipercaya.
Fitur Caracal terbilang canggih. Selain sudah dilengkapi batang pengisian bahan bakar di udara (di sisi kanan kokpit), Caracal dilengkapi EWR-99 FRUIT radar warning receiver, laser warning receiver dan missile approach warning system yang terintegrasi.
Keamanan operasi di wilayah perairan pun terjamin berkat emergency otation system yang mampu beroperasi hingga kondisi sea-state 6 (ombak setinggi 4-6 meter). Sementara proteksi awak dan penumpangnya didapat dari penambahan armor plate pada bagian kokpit maupun kabin, serta multi function turret yang dilengkapi FLIR dan LLTV.
Perangkat komunikasi ditingkatkan keamanannya dengan sistem radio komunikasi terenskripsi. Tentu saja kelengkapan standar seperti hoist, lampu sorot dan senapan mesin FN kaliber 7,62mm.
Satu catatan menarik perihal unit RESCo Perancis adalah penampilan personel maupun alutsistanya yang senantiasa selalu diusahakan sebersih dan serapi mungkin. Tak hanya tampilan, kesiapan alutsistanya pun termasuk tertinggi di antara kesatuan AU Perancis.
Satu prestasi tersendiri mengingat usia SA 330Ba Puma yang sudah tidak bisa disebut muda lagi. Dan seolah tak mau lepas dari predikat negeri mode dan seni, sampai untuk misi penyelamatan pun estetika tampilan senantiasa dijaga oke.
Rupanya selain siap tempur, dalam misi penyelamatan pun tak dilarang untuk tampil penuh gaya, bersih, dan rapi.
Artikel ini ditulis oleh Antonius KK di majalah Commando edisi No. 1 TH.XII 2016 dengan judul asli "RESCo: Menyelamatkan dengan Gaya".
Baca Juga : Inilah Den Harin, Pasukan Khusus Paling Misterius yang Dianggap Lebih Hebat dari Kopassus
Source | : | Majalah Commando |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR