Advertorial

Gadis Ini Divonis Meninggal Dalam Kondisi Hamil, 1 Hari Kemudian Suara Misterius Muncul dari Makamnya

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Aneh setelah divonis meninggal, sehari setelahnya ada suara mistreius muncul dari dalam makam wanita hamil ini.
Aneh setelah divonis meninggal, sehari setelahnya ada suara mistreius muncul dari dalam makam wanita hamil ini.

Intisari-online.com - Di sebuah kota kecil bernama la Entradad di Honduras sebuah kisah aneh terjadi.

Kisah ini bercerita mengenai gadis berusia 16 tahun bernama Neysi Perez pada tahun 2015 silam.

Saat itu ia sedang hamil 3 bulan, ia mendadak jatuh dan mulutnya mengeluarkan busa.

Orangtuanya yang panik dengan kondisi perez kemudian memanggil pendeta, mereka mangira gadis ini dirasuki roh jahat.

Baca Juga : Bentuk Alis dan Jarak Antarkeduanya Bisa Tunjukkan Kepribadian, Coba Cek Alis Anda!

Namun, ketika Perez akhirnya tidak sadarkan diri, orangtuanya khawatir dan membawanya ke rumah sakit.

Ketika sampai di rumah sakit, doker gagal menyelamatkan Perez dan mengumumkan kematiannya pada keluarganya.

Akhirnya Perez di bawa pulang ke rumah untuk segera dimakamkan oleh anggota keluarganya.

Setelahnya ia di makamkan, namun sehari setelahnya, suami Perez, Rudy Gonzalez mengunjungi makam istrinya.

Baca Juga : Inilah 5 Hal yang Sering Kita Dengar tapi Jarang Sekali Melihat Bentuknya, Bikin Penasaran Saja

Tiba-tiba ia mendengar suara terengah-engah terdengar dari dalam makam beton Perez, dengan segera ia meminta bantuan pada warga.

Setelah itu, Gonzalez dibantu warga mulai membongkar makam beton yang digunakan untuk mengubur Perez.

"Saat saya meletakkan tangan saya di makamnya, saya bisa mendengar suara-suara di dalamnya." kata Gonzalez

"Saya mendengar ketukan, lalu saya mendengar suara.Dia berteriak minta tolong," tambah Gonzalez.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Anggota keluarga beserta warga mati-matian membongkar makam tersebut, setelah berhasil mengeluarkan peti mati tersebut, Perez dan peti matinya diangkut dengan truk.

"Sudah satu hari sejak kami menguburnya.Saya tidak bisa mempercayainya.Saya sangat gembira, penuh harapan." kenang Gonzalez.

Lalu, mereka membawa peti mati yang berisi jenzah Perez ke rumah sakit terdekat di San Pedro Sula dan segera di periksa oleh dr Claudia Lopez.

"Seluruh keluarga bergegas masuk, hampir mendobrak pintu, membawa gadis itu di petinya." kata dr Claudia Lopez.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Meskipun ada upaya untuk menyadarkannya, semua tes yang dilakukan oleh dokter menunjukkan bahwa dia telah mati secara klinis.

Perez kemudian dikembalikan ke kuburan dan dimakamkan kembali di makam yang sama.

"Setelah kami membawanya keluar dari makam, saya meletakkan tangan saya di tubuhnya.Dia masih hangat, dan saya merasakan detak jantung yang lemah," kata sepupunya, Carolina Perez.

Maria Gutierrez, sang ibu sangat yakin putrinya dikubur hidup-hidup dan menyalahkan para dokter karena mengumumkan kematiannya terlalu cepat.

Dokter percaya bahwa serangan panik sementara menghentikan jantung Perez.

Beberapa berhipotesis juga mengatakan bahwa dia telah mengalami serangan cataplexy, yaitu hilangnya fungsi otot secara tiba-tiba karena tekanan atau ketakutan yang ekstrim.

Artikel Terkait