Advertorial

Istri Indro Warkop Meninggal, Ketika Pria Macho Kehilangan Separuh Jiwanya

intisari-online
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Menjelang istrinya meninggal dunia, Indro warkop pernah berkata bahwa istri baginya adalah sigaraning nyawa atau separuh jiwa.
Menjelang istrinya meninggal dunia, Indro warkop pernah berkata bahwa istri baginya adalah sigaraning nyawa atau separuh jiwa.

Intisari-online.com - Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop meninggal dunia karena kanker paru-paru di Rumah Sakit MMC, Jakarta (9/10).

"Orang Jawa bilang istri adalah garwa. Kepanjangan dari sigaraning nyawa atau separuh jiwa," kata Indro (60) di tayangan sebuah program selebritis di Trans TV.

Di balik penampilannya yang begitu garang sebagaimana fans berat motor besar Harley Davidson, Indro menyimpan kasih begitu dalam kepada istrinya.

Selama setahun terakhir Nita jatuh dalam cengkraman kanker ganas, Indro setia mendampingi.

Baca Juga : Istri Indro Warkop DKI Meninggal Dunia: Walau Perokok Pasif, Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Paru

Semua kepentingan lain dia nomorduakan, yang ada di matanyahanyalah untuk bisa selalu ada di samping sang istri.

"Ya Allah 37 tahun perkawinan ini, 36 tahun ngurus saya. Banyak yang dia lakukan untuk saya, tapi sedikit yang saya lakukan untuk dia. Itu yang kemudian untuk ngebalesnya saya gitu," ucap Indro.

"(Saya) tiba-tiba romantis, takut kehilangan dia jujur aja saya takut banget. Ketika ini (sakit) saja saya sudah merasa kehilangan dia."

"Saya sudah kehilangan kaki saya, seolah-olah jalan kok kaki satu ya. Analoginya ya," tutur Indro dengan mata mulai berkaca-kaca, saat istrinya masih dalam masa perawatan.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Karena Kanker Paru: Perubahan Kecil pada Kuku Ini Bisa jadi Salah Satu Tandanya

SATU-SATUNYA WANITA

Selama 37 tahun pernikahan atau sejak 1981, biduk rumah tangga Indro-Nita nyaris tak pernah terkena gosip tak sedap.

Sebagai komedian sukses, ketenaran dan harta juga mengiringi Indro.

Saat pada posisi ini biasanya banyak lelaki mata gelap atau kehilangan imannya, terutama karena godaan wanita.

Namun Indro tak begitu. Meski banyak godaan menerpa, hatinya hanya untuk Nita seorang.

Bagi Indro, Nita adalah satu-satunya wanita dalam hidupnya. Dalam akun Instagramnya, ia bahkan menuliskan:

"Selamat Ulang Tahun Istriku sayang, kekuatan hidupku. Semoga Allah SWT berikan yg terbaik untuk mu & kita semua. Aku cinta kamu seumur hidupku."

Baca Juga : Saat Dono Berpulang, Saat Indro Warkop Pertama Kalinya Kehilangan Orang Tercinta karena Kanker Paru

CINTA TAK KENAL PENGORBANAN

Cinta tak kenal pengorbanan. Saat kau mulai merasa berkorban, saat itu cintamu mulai pudar.

Demikian ungkapan yang dilontarkan budayawan Sudjiwo Tedjo.

Meski kalimat tersebut tak ditujukan kepada Indro Warkop, sepertinya klop betul dengan pasangan yang dikaruniai 3 anak ini.

Indro dan Nita seperti tak mengenal kata "pengorbanan."

Sepertinya, bagi mereka, berkorban adalah manifestasi cinta dalam dunia nyata.

So, hal-hal yang oleh orang lain dipandang sebagai pengorbanan sejatinya adalah bahasa sesungguhnya dari cinta mendalam.

Indro masih ingat betul betapa dulu dirinya terbaring sakit tak berdata karena penyakit jantung. Penyakit yang muncul karena kebiasaannya merokok.

Indro sembuh berkat kesabaran sang istri yang selalu menjaga dan mengawasinya.

Demikian juga sebaliknya. Saat Nita, akarab dipanggil dengan sebutan Bunda Anthy, divonis terkena kanker paru-paru, Indro dengan sabar selalu menemani dan menyemangati.

Perawatan kanker tentu butuh dana yang tak sedikit. Indro Warkop menyadari hal ini dan terus bekerja keras di usia yang sudah tak lagi muda. Ia pun pernah mengungkapkan kerelaannya untuk menjual kendaraan kesayangannya demi sang istri.

"Masih ada rumah, motor, mobil. Tenang aja," ucap Indro menenangkan sang istri.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal: Waspada, Antioksidan Beta Karoten Justru Memicu Kanker Paru Bagi Perokok

Indro selalu menemani sang istri, kecuali saat bekerja.

Meski begitu, saat tak bisa menemani Nita karena pekerjaan, Indro selalu menyempatkan diri untuk video call.

Dua hari sebelum Nita Meninggal, Indro sekeluarga merayakan ulang tahun istri tercinta secara sederhana.

"Selamat ulang tahun istriku sayang, kekuatan hidupku. Semoga Allah SWT berikan yg terbaik untuk mu & kita semua. Aku cinta kamu seumur hidupku." tulis Indro di akun IG-nya.

Namun, Tuhan telah menetapkan takdrinya. Istri Indro meninggal dunia pada Selasa (9/10) malam.

Hingga hembusan napas terakhir Nita, Indro tetap setia menemani di pembaringan terakhirnnya.

MATA YANG MEMERAH

Jenazah Nita tiba di disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Tangis anak kedua Indro Warkop, Hada, tak terbendung saat sang ibundanya dimasukkan ke liang lahat.

Sementara Indro yang berada di sebelahnya juga terlihat menahan tangis.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com, mata Indro terlihat memerah saat menyaksikan sang istri di masukkan ke liang lahat.

Indro juga menggenggam tangan dan berusaha menenangkan kedua putrinya.

Dia tak kuasa turun ke liang lahat untuk memakamkan sang istri dan hanya mampu duduk di sisi liang.

Sementara anak ketiga Indro, Harleyano Triandro turun ke liang lahat.

Selamat jalan Nita, istri terkasih sekaligus separuh nyawanya Indro warkop.

Baca Juga : Cinta Suci Rahwana

Artikel Terkait