Advertorial

Istri Indro Warkop DKI Meninggal Dunia: Walau Perokok Pasif, Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Paru

Mentari DP
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Dilaporkan Nita meninggal karena sakit kanker paru-paru. Ibu dari tiga orang anak ini meninggal di usia 59 tahun.
Dilaporkan Nita meninggal karena sakit kanker paru-paru. Ibu dari tiga orang anak ini meninggal di usia 59 tahun.

Intisari-Online.com – Pada Selasa (9/10/2018) malam, tepatnya pukul 20.22 WIB, istri Indro Warkop DKI, Nita Octobijanthy, meninggal dunia.

Saat ini, pihak keluarga sedang mengurus jenazah Nita di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dilaporkan Nita meninggal karena sakit kanker paru-paru. Ibu dari tiga orang anak ini meninggal di usia 59 tahun.

Seperti yang kita tahu, kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan.

Baca Juga : Indro Warkop: Kebodohan Terbesar yang Pernah Saya Lakukan adalah Merokok

Penyebab terbesarnya adalah merokok.

Namun selain merokok, ada penyebab lainnya, yaitu perokok pasif.

Sebab, ketika seseorang menghisap sebatang rokok, sebagian besar asapnya tidak masuk ke paru-paru mereka.

Asapnya masuk ke udara dan udara tersebut dihirup oleh siapa pun yang berada di dekat si perokok.

Memang tanda dilarang merokok sudah banyak di tempat umum. Masalahnya masih banyak orang yang melanggarnya.

Sehingga asap rokok mereka mengenai orang lain, terutama anak-anak yang tinggal bersama orangtua yang merokok.

Pada bulan Mei tahun 2017, kompas.com pernah menulis artikel dari data yang telah dirilis WHO.

Dilaporkan penderita kanker paru-paru di dunia bertambah sekitar 1,2 juta orang setiap tahunnya atau setiap 30 detik terdapat 1 orang meninggal karena kanker paru-paru.

Data yang sangat mengerikan bukan?

Namun ada yang lebih mengerikan. Sebab, tidak semua penderita kanker paru-paru adalah perokok aktif.

Menurut survei, sejak tahun 2000 hingga 2005, di antara pasien yang meninggal akibat kanker paru-paru, 87% di antaranya disebabkan oleh rokok, termasuk perokok pasif.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Dunia: Perokok Pasif Juga Bisa Kena Kanker Paru-Paru, Lo, Ini Contoh Kasusnya!

Kematian akibat kanker paru-paru pada pria angkanya delapan hingga 20 kali lebih besar dari jumlah mereka yang tidak merokok.

Namun pada wanita, kanker paru-paru meningkat hingga 38,4%, sedangkan pada pria sebesar 26,9%.

Fakta bawa risiko wanita terkena kanker paru-paru lebih tinggi 12% daripada pria bukanlah kabar terburuk.

Karena nyatanya sebagian besar pasien wanita bukanlah perokok aktif, melainkan perokok pasif.

Penelitian menunjukkan bahwa jika seseorang menghirup asal rokok orang lain lebih dari 15 menit setiap harunya, ia memiliki risiko kanker paru-paru yang sama tingginya dengan perokok aktif.

Sebab, asap rokok memiliki lebih dari 4.000 senyawa kimia, setidaknya 250 diketahui menyebabkan penyakit,

Jadi, jika kita terpapar asap rokok terus menerus, maka perokok pasif bisa berisiko.

Sedihnya, perokok pasif tidak hanya berisiko terkena kanker paru-paru, namun jenis kanker lainnya. Atau malah menderita serangan jantung atau stroke.

Sebab, asap membuat darah lebih lengket dan meningkat kolesterol LDL ‘jahat’. Lalu pada akhirnya merusak lapisan pembuluh darah.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Dunia: Beginilah Penampakan Paru-paru Seorang Perokok Aktif, Seram!

Selain pada wanita, asap roko juga sangat berbahaya bagi anak-anak.

Hal ini dikarenakan tubuh mereka masih tumbuh dan mereka bernafas lebih cepat daripada orang dewasa.

Selain kanker paru-paru, ini beberapa kondisi yang bisa terjadi pada anak jika mereka terus terkena asap rokok.

- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

- Lebih banyak infeksi pernapasan (seperti bronkitis dan pneumonia)

- Serangan asma lebih parah dan sering

- Infeksi telinga

- Batuk kronis

Bagaimana menghindari asap rokok?

Sederhana. Hindari berada di sekitar orang yang merokok. Atau cobalah untuk meyakinkan orang-orang di sekitar Anda yang merokok untuk berhenti merokok.

Atau bagi Anda yang seorang perokok aktif, jika Anda tidak mau merokok, maka merokolah sejauh mungkin dari orang lain. Seperti keluarga Anda atau teman kantor Anda.

Usahakan rumah Anda merupakan tempat yang bebas asap rokok.

Jadi, janganlah orang membuat lain, atau orang yang Anda sayangi, terluka karena asap rokok Anda.

Jangan sampai Anda kehilangan orang lain yang Anda cintai hanya karena rokok Anda.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Karena Kanker Paru-paru, Ini 9 Gejala Kanker Paru-paru yang Sering Tak Disadari

Artikel Terkait