Jajak pendapat Levada yang terbaru menunjukkan reaksi keras ketika Kremlin mendorong reformasi sosial yang tidak populer untuk mengurangi anggaran.
Bulan ini, 45 persen dari Rusia mengatakan kepada FOM (Public Opinion Foundation), sebuat lembaga pemungutan suara dekat Kremlin, mereka akan memilih Putin jika pemilihan diadakan dalam minggu ini.
Peringkat tersebut turun dari presentase 67 persen pada awal tahun.
Hal ini adalah salah satu dukungan terendah yang dimilki Putin dalam dekade terakhir, menurut data FOM, yang dibandingkan dari dukungan pada akhir 2013.
Baca Juga : Fenomena Cuaca Panas Akhir-akhir Ini: Penyebab, Masalah yang Ditimbulkan, dan Solusinya!
Partai United Rusia yang berkuasa juga terpukul keras.
FOM menunjukkan bahwa partai tersebut memiliki dukungan 31 persen, yang juga mengalami penurunan hampir 20 persen sejak awal tahun.
"Orang-orang berpikir bahwa negara sedang mencoba menyelesaikan masalah dengan mengorbankan populasi," kata Lev Gudkov, kepala Levada, pada sebuah surat kabar Rusia. "Ini melanggar sesuatu yang orang anggap sebagai milik mereka - tabungan pensiun mereka."
Meskipun mengendalikan sistem pemilihan negara, Kremlin masih mengikuti opini publik secara obsesif, mengadakan pertemuan strategi mingguan dengan beberapa lembaga survei terkemuka di negara itu.
Baca Juga : Link Live Streaming Indonesia Vs Myanmar, Pemanasan Sebelum AFF 2018
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR