:quality(100)/photo/2018/04/08/3892564993.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com – Petugas biasanya akan diminta tersenyum dan ramah kepada orang yang dilayani.
Baru-baru ini hal berbeda harus dilakukan oleh polisi bandara di India.
Dilaporkan sebuah imbauan dikeluarkan meminta para polisi bandara agar mengurangi mengumbar senyum saat bertugas.
Pasukan Keamanan Pusat Industri (CISF), yang bertanggung jawab terhadap keamanan penerbangan, menerapkan kebijakan "senyum lebar" ke "senyum irit".
Baca Juga : Ini 3 Taktik yang Digunakan Polisi untuk Membuat Tersangka Mengaku bahkan ketika Tidak Bersalah
Indian express via AFP melaporkan pada Selasa (9/10/2018), kebijkan ini bertujuan menciptakan anggota CISF yang waspada.
"Karena terlalu ramah pada penumpang, tragedi 9/11 terjadi. Karena itu kami harus mencegah agar tak terjadi di masa depan," ujar Ranjan, dikutip dari Kompas.com.
Ia melanjutkan, para personel CISF juga akan mendapatkan pelatihan mengenai analisis perilaku dari konsultan Internasional.
Dalam satu dekade terakhir, bandara di India mengalami lonjakan penumpang hingga enam kali lipat.
Baca Juga : Monas Akan Kehilangan Bayangan Selama 3 Hari Mulai Hari Ini
Ini karena faktor harga maskapai yang murah serta konektivitas yang bagus.
Lonjakan tersebut menbuat pengelola bandara kesulitan untuk menanganinya.
Sementara itu para pakar menuturkan New Delhi harus menganggarkan miliaran dollar AS untuk keamanan dan peningkatan kapasitas.
Awal Oktober ini, pemerintah menyatakan bakal memperkenalkan teknologi pengenal wajah di bandara sehingga penumpang tak perlu membawa tiket.
Baca Juga : Nekat Mencorat-coret Masjid, Pria Ini Justru Diganjar Pihak Masjid dengan Cara yang Mengejutkan