Advertorial
Intisari-Online.com - Dalam pertandingan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS padaMinggu (7/10), Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkanConor McGregor dalam duel sengit.
Nurmagomedov pun sukses mempertahankan gelarnya usai berhasil memaksa McGregor melakukan tap out saat ronde keempat yang menyisakan waktu 2 menit 3 detik.
Kemenangan yang ditorehkanNurmagomedov pada pertandingan tersebut menegaskan dominasinya atas gelar yang diraihnya pada ajang MMA.
Sebagai petarung, tentu Nurmagomedov memiliki risiko terkena banyak pukulan dari lawan.
Baca Juga : Bergulat dengan Beruang Saat Kecil hingga Bersahabat dengan Ronaldo, Fakta Khabib Nurmagomedov
Salah satu efekpukulan itu tercermin dari kondisi telinga sebelah kananNurmagomedov.
Kondisi telinga kanan atlet 30 tahun tersebut juga dikenal sebagai telinga pegulat atau telinga cauliflower.
Kondisi ini adalah hasil dari trauma langsung ke daerah telinga yang terkena pukulan.
Kondisi ini membuat telinga luar penuh dengan pembuluh darah alih-alih tulang.
Baca Juga : Dikenal sebagai Negara Maju, Akun Nasabah Bank di Singapura Ternyata Paling Mudah Diretas Se-Asia Tenggara!
Jika pecah, itu bisa menghentikan aliran darah ke telinga, yang juga menyebabkan infeksi dan jaringan mati.
Jaringan baru yang mulai terbentuk, akan mengarah seperticauliflower.
Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan gangguan pendengaran, sakit kepala dan penglihatan kabur.
Olahraga seperti MMA, tinju, polo air dan gulat adalah yang paling berisiko terkena gangguan ini.
Baca Juga : Dikenal sebagai Negara Maju, Akun Nasabah Bank di Singapura Ternyata Paling Mudah Diretas Se-Asia Tenggara!
Telingacauliflower tidak bisa dipulihkan dengan mudah.
Perlu adanya pembedahan untuk mengangkat jaringan yang rusak, yang biasanya dilakukan oleh ahli bedah plastik.
Semakin cepat ditangani, akan semakin baik, sebaliknya, semakin lama dibiarkan, akan semakin banyak kerusakan pada telinga dan kurangnya darah yang mengalir ke area tersebut.
Berikut ini adalah beberapa hal mengenai telingacauliflower:
Baca Juga : Khabib Nurmagomedev, Atlet MMA Muslim yang Menolak Bertanding Pada Bulan Ramadhan karena Satu Alasan
PENYEBAB TELINGA CAULIFLOWER
Penyebab paling umum dari telingacauliflower adalah pukulan (berulang) di telinga yang menyebabkan hematoma atau kumpulan kecil darah yang menggumpal serta menghalangi aliran darah dan nutrisi.
Biasanya, telingacauliflower terkait dnegan cedera olahraga, tetapi tidak selalu.
Setiap trauma pada telinga dapat menjadi penyebabnya.
Telingacauliflower bahkan bisa menjadi hasil infeksi di cuping telinga.
Ketika aliran darah terhambat, kartilagi yang terkena dapat mati dan tanpa jaringan pendukung, dapat melipat sendiri.
Jaringan parut dapat terbentuk, yang berkontribusi pada bengkak dan cacat pada cuping telinga.
Seiring waktu, efeknya bisa menjadi lebih menonjol dan mungkin menjadi permanen.
Kabar baiknya, telingacauliflower biasanya dapat dicegah, bahkan setelah cedera seperti itu terjadi.
Baca Juga : Ronaldo Bersiap Bermain untuk Juventus di Udinese Meski Banyak Wanita yang Mengklaim Diperkosa olehnya
FAKTOR RISIKO TELINGA CAULIFLOWER
Seringnya, telingacauliflower terjadi pada atlet gulat atau tinju yang sering mendapatkan pukulan dari lawan.
Pemain rugby dan orang-orang yang berlatih seni bela diri pun berisiko lebih tinggi terkena telingacauliflower.
Namun, orang non-atlet pun bisa mendapatkannya, mungkin dari kecelakaan atau pertengkaran fisik.
Bahkan komplikasi dari tindikan di daerah telinga atas, melalui tulang rawan, jika penindikan menjadi infeksi.
Baca Juga : Kapal Pesiar Mewah 'Dibajak' 1.300 Pria untuk Mengadakan Pesta
GEJALA TELINGA CAULIFLOWER
Gejala awal dari telingacauliflower mungkin mirip dengan gejala yang dialami dari trauma tumpul pada bagian tubuh lainnya.
Seseorang mungkin mengalami pembengkakan, dan area tersebut mungkin merah atau memar.
Jadi, penting untuk segera tanggap ketika bagian telinga menerima pukulan beberapa kali.
Perawatan yang tepat dapat mencegah perkembangan telingacauliflower.
Tetapi harus segera dilakukan sebelum jaringan terganggu oleh kurangnya aliran darah.
PENCEGAHAN TELINGA CAULIFLOWER
Untuk mencegah hal ini terjadi, gunakan head gear yang sesuai ketika melakukan aktivitas seperti gulat, tinju, rugby, dan olahraga kontak-dekat yang kemungkinan bisa membahayakan telinga.
Atlet juga harus menggunakan alat pelindung selama latihan.
Baca Juga : Kisah Devraha Baba: Petapa Sakti yang Konon Telah Hidup Selama Ratusan Tahun,