Advertorial

Simpan Gaji 5 Bulan dan Terbang dari Vietnam ke Singapura Demi Beli iPhone untuk Pacarnya, Pria Ini Malah Ditipu

Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad
Afif Khoirul M
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Sungguh malang nasib pria ini, gajinya udah pas-pasan menabung 5 bulan demi membelikan pacarnya iPhone tapi malah ditipu.
Sungguh malang nasib pria ini, gajinya udah pas-pasan menabung 5 bulan demi membelikan pacarnya iPhone tapi malah ditipu.

Intisari-online.com - Hingga saat ini smartphone dari pabrikan Apple atau lebih dikenal dengan iPhone menjadi ponsel yang diidamkan banyak orang.

iPhone disebut sebagai ponsel paling ekslusif hingga saat ini, dan tentunya berbeda dengan smartphone pada umumnya.

Entah dari software maupun hardware, dan untuk membelinya saja juga sangat ekslusif.

Karena ponsel ini tidak serta merta ada di setiap negara, melainkan Anda harus mendapatkannya langsung di pasar-pasar besar dunia.

Baca Juga : Masih Ingat Dengan Pria Gua yang Berhasil Merayu Banyak Turis Cantik? Beginilah Foto-foto Kehidupannya

Namun, jika Anda tertarik membelinya di luar negeri tentu harus berhati-hati, jangan sampai nasib kamu sama dengan pria asal Vietnam yang satu ini.

Dilansir dari says.com, pada 2015 lalu seorang pria Vietnam bernama Pham Van Thoai berniat membelikan sebuah iPhone 6 untuk pacarnya.

iPhone yang dibelinya disebuah pusat perbelanjaan Sim Lim Square, Singapura ini memiliki harga sekitar 13 juta rupiah yang setara dengan 5 bulan gajinya.

Namun, saat Pham ingin membawanya ternyata ia harus membayar biaya tambahan sekitar 1.500 dolar AS atau setara dengan 18.3 juta rupiah sebagai biaya garansinya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Apa mau dikata, Pham yang tak lancar berbahasa Inggris itu sudah terlanjur menandatangani perjanjian yang diberikan oleh pihak toko.

Dengan gajinya yang hanya 200 dolar AS atau sekitar 2.7 juta rupiah sebulan, 18.3 juta rupiah merupakan angka yang cukup tinggi.

Akan tetapi, jika ia tak membayar uang garansi tersebut maka pihak toko hanya akan mengembalikan 600 padanya sekitar Rp9,1 juta, angka yang jauh di bawah harga belinya.

Kasus itu kemudian dibawa ke Asosiasi Konsumen Singapura (Case) yang sayangnya tak berpihak pada Pham.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Case hanya memerintahkan Mobile Air (toko handphone) untuk membayar 400 dolar AS sekitar Rp6,1 juta atau kurang dari setengah harga pembeliannya.

Namun karena Pham harus segera pulang, maka ia terima saja pengembalian yang hanya sedikit tersebut.

Selain itu, Case mengungkapkan bahwa sebelum Pham telah ada 14 laporan keluhan terhadap Mobile Air.

Wah harus hati-hati nih, jangan sampai kena tipu pedagang nakal.

Baca Juga : Pantas Saja Xiaomi Harganya Murah Meriah, Ternyata Cuma Sebegini Keuntungan Penjualannya

Artikel Ini Pernah Tayang di Nextren dengan Judul "Kisah Pria Vietnam Rugi Besar Beli iPhone di Singapura untuk Pacarnya."

Artikel Terkait