Intisari-Online.com - Senyum misterius Mona Lisa telah membuat dunia bingung hingga berabad-abad lamanya.
Namun, seorang profesor medis berpikir mungkin dirinya telah memecahkan kode di balik senyuman Mona Lisa.
Semua bagian tubuh dalam potret diyakini sebagai hipotiroidisme yang dapat menyebabkan tangan bengkak, rambut menipis dan benjolan.
Hipotiroidisme adalah suatu kelainan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan kelenjar tersebut tidak dapat menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga : Ilmuwan Perancis: Ada Gambar Tersembunyi di Balik Lukisan Mona Lisa
Menurut penelitian baru, hipotiroidisme adalah kondisi yang memicu ekspresi wajah misterius Mona Lisa pada lukisan Leonardo da Vinci.
Hipotiroidisme dipicu oleh ketidakcukupan dalam konsumsi produk susu, makanan laut dan daging, bisa juga karena kondisi kehamilan sebelumnya.
Senyum Mona Lisa yang kurang mengembang mungkin karena cacat yang disebabkan oleh kelemahan otot, menurut medis AS.
Profesor kedokteran Dr Mandeep Mehra, direktur medis Pusat Jantung & Vaskular di Brigham dan Women's Hospital di Boston mengatakan, "Misteri dari Mona Lisa dapat diselesaikan dengan diagnosis medis sederhana dari penyakit hipotiroidisme."
Baca Juga : Rupiah Capai Titik Terburuk, Pengamat: Angka Boleh Sama, tapi Kondisi Jauh Berbeda dengan Krismon 1998
Ketidaksempurnaan kondisi tubuh yang disebabkan penyakit itu justru memberikan daya tarik dan membuat lukisan tersebut menjadi realitas dan pesona misterius.
Pemeriksaan sebelumnya menyatakan bahwa Mona Lisa menderita kolesterol tinggi, penyakit jantung atau bahkan sifilis.
Namun profesor Mehra dan rekannya mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin karena fakta bahwa Mona Lisa hidup sampai usia 63 tahun.
Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal Tersengat Listrik: Kedua Orang Ini Justru Mengklaim 'Kebal Sengatan Listrik'
Analisis baru yang diterbitkan Mayo Clinic Proceeding mengungkap wanita bangsawan Lisa Gherardini, yang diyakini sebagai objek lukisan (Mona Lisa), menampilkan tanda-tanda hipotiroidisme.
Tangannya terlihat bengkak dan nampaknya rambutnya mulai berkurang.
Kulitnya juga menguning dan nampaknya pada leher ada benjolan atau seperti gondok.
Hipotiroidisme menyebabkan semua gejala ini.
Para peneliti mengungkapkan bahwa lukisan itu menunjukkan perubahan warna kekuningan ada kulit, yang diketahui terjadi pada hipotiroidisme.
Berkurangnya volume rambut alis dan rambut lainnya serta seluruh kulit yang pucat semakin mendukung diagnosis ini.
Mereka juga menunjukkan bahwa pembengkakan di tangan kanan lebih mendukung teori karena hal ini sering terjadi pada tahap lanjut hipotiroidisme.
Para peneliti mengatakan bahwa Lisa Gherardini memang menderita hipotiroidisme dan karena lemahnya kondisi tubuh, senyumnya jadi kurang berkembang.
Para peneliti juga mengatakan bahwa Lisa Gherardini melahirkan sesaat sebelum dia menjadi objek lukisan da Vinci.
Kehamilan juga berkontribusi untuk hipotiroidisme.
Baca Juga : Curi Kotak Amal Masjid, Tak Disangka Pria Ini Pakai Mobil Pajero saat Beraksi
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR