Advertorial

Pedofil di Kazakhstan Ini Akan Menjadi yang Pertama di Dunia Menerima Hukuman Kebiri

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Bagi pedofildi Kazakhstan disebut akan menerima hukum kebiri seperti  dengan demikian rasa seksualnya akan berkurang.
Bagi pedofildi Kazakhstan disebut akan menerima hukum kebiri seperti dengan demikian rasa seksualnya akan berkurang.

Intisari-online.com - Pedofilia adalah sebuah ancaman bagi anak-anak karena perilaku seks menyimpang, dalam hal ini anak-anak menjadi sasarannya.

Karena setiap saat bisa mengintai di mana-mana Kazakhstan menerapkan cara berbeda untuk menghukum pedofil di negara tersebut.

Melansir Daily Mirror, Selasa (25/9/2018) Kazakhstan memperkenalkan undang-undang baru tentang pengebirian Kimia.

"Dana telah dialokasikan untuk lebih dari 2.000 suntikan," ungkap Aktayeva wakil menteri kesehatan Kazakhstan.

Baca Juga : Pantas Saja Tak Tersedia di Google Playstore, Rupanya 5 Aplikasi Android Ini Sangat Canggih

Baca Juga : Awas! Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kalau Anda Terlalu Banyak Lakukan Hubungan Intim

Ketika undang-undang disahkan, senator Byrganym Aitimova mengatakan bahwa pengebirian akan "sementara", yang terdiri dari "suntikan satu kali" berdasarkan "perlunya mencegah orang melakukan kekerasan seksual".

Kejahatan seks anak juga membawa hukuman penjara hingga 20 tahun di Kazakhstan.

Tidak seperti pengebirian bedah, pengebirian secara kimia ini akan mencegah seseorang mengalami dorongan seksual tanpa batas.

Hal ini terjadi setelah laporan menyebutkan pemerkosaan anak di Kazakhstan meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 1.000 per tahun pada periode 2010 dan 2014.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Untuk melakukan kebiri kimia Kazakhztan menggunakan Cryproterone, steroid anti-androgen yang dikembangkan untuk melawan kanker.

Hal itu juga di ungkapkan oleh pemerintah Inggris, yang juga mengatakan untuk mempertimbangkan hukum kebiri kimia bagi pedofil.

Untuk pertama kalinya seorang pria di wilayah Turkestan akan menjalani suntikan kimia ini yang nantinya akan di awasi oleh kementrian kesehatan negara tersebut.

Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, telah mengalokasikan £ 20.500 (sekitar Rp400 juta) untuk sekitar 2.000 suntikan pada pria yang melakukan serangan seks anak tahun ini.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Wakil menteri kesehatan Lyazzat Aktayeva mengatakan: "Saat ini telah ada satu permintaan untuk pengebirian kimia sesuai dengan putusan pengadilan."

Kazakhstan memperkenalkan undang-undang baru tentang pengebirian kimia pada tahun ini.

Artikel Terkait