Advertorial
Intisari-Online.com - Dalam beberapa tahun terakhir, aktris cantik Fan Bingbing dari China kerap terlihat menghadiri festival film, dari Barcelona hingga Busan.
Namun, tiba-tibadia menghilang dari publik.
Penggemar filmnya mengungkapkan bahwa Fan menghilang baru-baru ini dari kehidupan publik.
Fan terakhir terlihat di depan publik pada 1 Juli saat mengunjungi rumah sakit anak-anak.
Baca Juga : Di Balik Gemerlapnya New York, Aktris ini Mampu Hidup di Apartemen Sederhana dengan Biaya Sewa Sangat Rendah
Akun media sosialnya, Sina Weibo yang memiliki 63 juta pengikut, tidak lagi terdapat aktivitas sejak 23 Juli.
Spekulasi mengaitkan hilangnya Fan dengan dugaan skandal penghindaran pajak ketika lembaga pengontrol industri film China memangkas anggaran yang membengkak dan membuatnya terlibat tagihan yang membengkak.
Belum lama ini, Fan (36) menjadi salah satu bintang besar di dunia dengan banyak talenta: seorang yang gila kerja, mampu berbahasa Inggris, pandai dalam akting, bernyanyi, dan modeling.
Nama Fan menjadi pemilik rumah produksi China pada tahun 1999 dengan serial TV My Fair Princess, kemudian dia menjadi bintang pada film Cell Phone 2003, yang membuatnya memenangkan penghargaan Best Actress diHundred Flowers Awards, China.
Baca Juga : Perekonomian India Sempat Meningkat, Kini Nilai Mata Uang Rupee Malah Merosot
Fan menang lagi pada 2008, yang membuatnya menjadi peran utama dan penghargaan fetival internasional di Taiwan, Tokyo dan San Sebastian.
Menurut Forbes, Fan memperoleh kekayaan sebesar $ 17 juta (Rp253miliar), yang membuatnya menjadi aktris dengan bayaran tertinggi kelima di dunia.
Tahun berikutnya, dia menjadi juri di Kompetisi Resmi Festifal Film Cannes.
Dia jugasebagai pemain figuran di film-film Amerika, seperti X-Men: Days of Future Past dan Iron Man 3.
Baca Juga : Desa Terendam Muncul Lagi di Waduk Jatigede, Ini 5 Kota yang Tenggelam di Seluruh Dunia
Awal tahun ini dia berperan dalam film 355, sebuah film bergenre thriller spionase.
Namanya pasti tercemar pada bulan Mei, ketika presenter CCTV Cui Yongyuan membocorkan sepasang kontrak yang diduga menunjukkan bahwa Fan menggandakan tagihan produksi yang tidak teridentifikasi.
Yang pertamamenunjukkan nilai $ 1,6 juta (Rp23,8miliar), sedang yang kedua $ 7,8 juta (Rp116,3miliar) untuk pekerjaan yang sama.
Kontrak pertama mencerminkan penghasilan aktual aktor, sementara yang kedua dengan angka yang lebih rendah disampaikan kepada otoritas pajak, BBC melaporkan.
Menurut SCMP, Cui kemudian meminta otoritas China untuk meningkatkan peraturan tentang bisnis pertunjukan.
Pada bulan Juni, Administrasi perpajakan Provinsi Jiangsu membuka penyelidikan penggelapan pajak yang berfokus pada industri hiburan.
Studio film Fan yang berbasis di Jiangsu menolak tuduhan itu.
Kurangnya pernyataan resmi tentang keberadaan Fan telah mendorong spekulasi bahwa Fan dilarang berakting atau ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Skandalnya tersebut telah berdampak pada beberapa iklan dan film yang menggunakan Fan.
Produk vitamin Australia merek Swisse menunda penggunaan foto Fan dalam iklannya, dan nama Fan dihapus dari materi promosi untuk filmUnbreakable Spirit.
Baca Juga : Rusia Sodorkan Bukti Pesawat MH17 Malaysia Ditembak Rudal Ukraina