Advertorial
Intisari-online.com -Empat orang penjahat dilaporkan berusaha menculik anak 11 tahun di sekolah.
Namun nasib sial menimpa mereka. Tiga dari empat penjahat tersebut justru tewas diserbu ibu-ibu yang kebetulan berada di sekolah tersebut.
Hindustan Times memberitakan Sabtu (8/9/2018), empat orang penjahat awalnya mengendarai dua motor menuju sekolah di Chhaurahi, Distrik Begusarai.
Sampai di sekolah Jumat (7/9/2018) pukul 10.30 waktu setempat, keempat penjahat itu mulai mencari bocah perempuan tersebut.
Baca Juga : Viral Lewat WhatsApp, Video Eksperimen Sosial Penculikan Anak ini Memicu Kerusuhan Mematikan di India
Kepala sekolah Neema Kumari mengatakan si anak yang mereka incar ternyata tidak masuk.
Salah satu penjahat kemudian mengeluarkan pistol.
Mengetahui dia ditodong, Kumari langsung pingsan yang membuat murid-murid menjerit dan berlarian keluar sekolah.
Sekelompok perempuan yang sedang bekerja di sawah tak jauh dari sekolah mendengar keributan itu, dan langsung mendatangi lokasi.
Baca Juga : Melacak Penjahat via Telepati dan Ilmu Bingung: Ketika Penjahat Juga Berbekal Ilmu Sakti
Mereka mengelilingi keempat penjahat dan memukulinya. Salah satu penjahat tewas di lokasi kejadian, sementara dua rekannya terluka parah.
Pengawas Polisi Begusarai Aditya Kumar menuturkan, aparat sampai dan segera melarikan dua penjahat yang terluka itu ke rumah sakit.
Dokter sempat merawatnya, namun mereka berdua dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya.
Adapun pelaku tersisa melarikan diri.
Baca Juga : Jika Penjahat Acungkan Senjata pada Anda, Sebaiknya Lemparkan Barang dan Langsung Tiarap
Polisi mengidentifikasi ketiga pelaku itu bernama Mukesh Mahto, Shyam Singh alias Bauna Singh, serta Hira Singh.
"Mahto dan Bauna Singh mempunyai catatan kriminal dengan di antaranya adalah penjarahan dan pembunuhan" kata Kumar.
Dia menyatakan, terdapat dugaan ketiga penjahat itu tewas karena dikeroyok siswa sekolah, para guru, serta warga desa setempat.
Namun, dia tidak mengungkapkan lebih jauh mengapa keempat penjahat itu berusaha menculik bocah yang ada di sekolah Chhaurahi.
Dalam delapan bulan terakhir, terdapat lebih dari 80 kasus pembunuhan yang terjadi di Begusarai. Adapun pengeroyokan itu merupakan yang kedua. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
Baca Juga : Ciri-ciri Tahi Lalat Pembawa Berkat