Intisari-Online.com - Tidak selamanya melacak penjahat atau burunan menggunakan jasa paranormal berjalan mulus.
Ada juga halangannya.
Salah satunya: tidak sedikit para penjahat itu juga memiliki bekal “ilmu sakti” yang bisa melindungi diri.
Bagi beberapa paranormal, ini menjadi kesulitan tersendiri.
Intisari secara khusus pernah mengulas bagaimana para normal merasa sedikit kesulitan melacak penjahat via telepati dan “ilmu bingung”.
R. Aman Argo Soeseno yang tidak pernah menjalani laku khusus ketika sedang berusaha membongkar tindak krimirial itu, mengaku, ada kalanya ia kesulitan menemukan pelakunya.
Pasalnya, tidak sedikit pula orang yang berprofesi sebagai maling, perampok, dsb. itu didukung oleh paranormal yang menyalahgunakan ilmunya untuk hal-hal yang batil.
"Juga acap kali mereka sendiri punya ilmu misalnya kecepatan menghilang, dan pintar menghilangkan jejak. Kalau sudah begitu, ya kembali lagi ke hukum timbal balik. Ia akan menghadapi kesulitan sama seperti yang ditimbulkannya pada orang lain," ujar paranormal yang kerap menyepi ke Gunung Lawu itu.
Dengan ilmu yang dia sebut "ilmu bingung", yang katanya dapat membuat bingung orang yang menjadi sasarannya, Munandir pun mengaku bisa memanggil penjahat yang sedang dicari untuk datang ke rumahnya.
"Tapi kalau tanpa bukti-bukti yang cukup, sering kali sulit membuatnya. mengaku," ujar paranormal yang juga sering dimintai bantuannya untuk menyembuhkan berbagai penyakit itu.
Betapapun jauhnya tempat persembunyian si penjahat, itu bukan masalah besar bagi Munandir.
Untuk menangkap penjahat yang diketahui bersembunyi di Kalimantan, misalnya, ia cukup menunjukkan letaknya, tanpa perlu datang jauh-jauh ke sana.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR