Intisari-Online.com – Membayangkan hubungan saya dengan sepatu hak tinggi, saya katakan, “Ini rumit.”
Ketika memakainya pertama kali, pasti terlihat cantik, dan membuat saya merasa bisa menguasai dunia. Satu jam kemudian, sepatu hak tinggi itu benar-benar seperti neraka yang ada di kakiku.
(Baca juga:Untuk Para Perempuan Pekerja Kantoran, Begini Menghilangkan Nyeri karena Memakai Sepatu Hak Tinggi)
Bagaimana mungkin saya bisa memakainya sepanjang hari!
Jadi, ketika saya mendengar tentang trik yang seharusnya membuat tumit tidak menyakitkan, saya harus mencobanya. Saya pikir itu tidak akan membuatnya lebih buruk, ‘kan?
Yang harus dilakukan adalah menempelkan jari yang ketiga dan keempat bersama sebelum memakai sepatu hak tinggi.
Ini seharusnya meringankan sebagian tekanan pada saraf di antara kedua jari kaki yang menyebabkan sebagian besar rasa sakit.
Today style berbicara dengan ahli penyakit kaki, Dr. Megan Leahy, sebelum menguji mitos tersebut untuk melihat apakah itu benar.
Menurut Leahy, menempel jari kaki secara bersamaan bukanlah perawatan yang digunakan dalam podiatri, tapi ini mungkin mengubah bagaimana wanita berjalan dan mendistribusikan berat badan di kaki mereka, yang juga dapat membantu meringankan tekanan juga.
Saya pun mencoba membungkus dengan selotip selebar 1 inci di sekitar jari ketiga dan keempat dua kali pada setiap kaki.
Melihat ke bawah ke jari-jari kaki saya yang bergoyang-goyang, saya yakin percobaan ini tidak akan berlanjut sepanjang hari.
Sepanjang hari itu saya mencoba naik-turun tangga dengan sepatu hak tinggi. Yang jelas, memulai hari itu dengan sepatu hak tinggi, meski biasanya saya memakai sepatu datar lebih dahulu.
Ternyata, saya bisa dengan anggun naik-turun tangga tanpa masalah. Tidak goyah atau sakit. Lalu saya berjalan ke taman menikmati tanaman hijau, masih dengan sepatu hak tinggi.
(Baca juga:Payudara akan Terasa Nyeri Menjelang Menstruasi. Mengapa Demikian?)
Saya pun bisa berjalan menuruni tangga tanpa memegang pagar sama sekali. Kaki saya tidak terasa sakit setelah seharian itu saya berjalan dengan sepatu hak tinggi.
Setelah sekitar tiga jam, waktunya makan siang. Saya berhenti membeli makanan, dan semua saya lakukan sambil berdiri.
Setelah lima jam menjelajahi jalanan New York City dengan jari kaki yang menempel, saya hampir tidak bisa mengatakan bahwa tumit saya terbakar.
Apakah mitos ini benar-benar bekerja?
Saya akhiri delapan jam penuh hari ini, masih dengan sepatu hak tinggi. Hari ini saya telah banyak berjalan dan menaiki tangga daripada hari-hari biasanya dengan atau tanpa sepatu hak tinggi.
(Baca juga:Perkenalkan, Inilah Pria Aneh yang Suka Menyiksa Diri dengan 220 Alat Penyiksaan Antik Koleksinya)
Dan setelah delapan jam, meski saya lelah, tapi kaki saya tidak sakit atau bengkak dan saya merasa lebih seimbang. Saya bisa santai dan fokus pada hari itu, bukan pada kaki yang berdenyut-denyut.
Tapi, memakai selotip ini bukan solusi untuk masalah sepatu tinggi lainnya, seperti lecet yang menyakitkan lo…
Nah, mau mencobanya?