Intisari-Online.com - Korea Selatan adalah salah satu negara yang membuat peraturan wajib militer untuk semua warga negara berjenis kelamin laki-laki dan berbadan sehat.
Namun, pengecualian peraturan wajib militer ditawarkan kepada atlet yang memenangkan gelar di Asian Games atau medali jenis apa pun di Olimpiade.
Tim sepakbola Korea Selatan mendapatkan hak itu setelah memperoleh medali emas pada Asian Games 2018.
Sembilan pemain bisbol yang belum menyelesaikan layanan wajib militer mereka juga menerima pengecualian tersebut setelah memenangkan pertandingan di Asian Games 2018.
Baca Juga : Pemerintah Resmi Naikkan Pajak Impor Hingga Tiga Kali Lipat, Ini Jenis Barangnya
Baca Juga : Dolar Diprediksi akan Kehilangan Kekuatannya Tahun 2025, Mata Uang ini yang Akan Menggantikannya
Tetapi, mereka bisa jadi salah satu atlet yang terakhir mendapatkan pengecualian itu.
Layanan militer atau wajib militer adalah masalah yang masih banyak diperdebatkan di Korea Selatan, di mana semua pria berbadan sehat harus menyelesaikan sekitar 21 bulan pelayanan dalam militer.
Korea Selatan mungkin berusaha untuk merevisi program pembebasan militer untuk atlet.
Ki Chan-soo, komisioner Administrasi Ketenagakerjaan Militer, perwakilan dari Kementerian Pertahanan yang bertanggung jawab atas wajib militer mengatakan pada Senin (3/9/2018) bahwa peraturan itu dapat diubah.
Baca Juga : Indonesia Sempat Getarkan Dunia Karena Hampir Ciptakan Bom Nuklir Sendiri, Amerika Sampai Ketar-ketir
"Kami merencanankan pemeriksaan ulang yang komprehensif dari sistem di bidang olahraga dan seni," kata Ki.
"Kami sudah kehabisan sumber daya personil militer jadi kami akan mulai dengan melihat apakah program pembebasan itu adil," tambahnya.
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR