Yana Zein Gemar Minum 'Cola': Inilah 8 Pengganti Soda Berkarbonasi yang Tak Kalah Menyegarkan

Ade Sulaeman

Editor

Yana Zein bersama kedua anaknya.
Yana Zein bersama kedua anaknya.

Intisari-Online.com –Dugaan bahwa minuman berkarbonasi menjadi pemicu kanker payudara yang diidap Yana Zein mencuat.

Hal ini merujuk pada pernyataanmantan sopir pribadi Yana yang bernama Oli.

"Kalau gejalanya mungkin kebanyakan waktu syuting minum cola.Kalau syuting harus ada cola, kalau enggak ada cola, dia enggak mau, mungkin itu kali efeknya," jelas Oli seperti dikutip daritribunnews.com.

(Baca juga: Yana Zein Gemar Minum Minuman Bersoda: Benarkah Minuman Berkarbonasi Memicu Kanker Payudara?)

Tentu saja pada kenyataannya tidak sedikit orang yang suka menikmati kesegaran minuman berkarbonasi, apalagi saat haus dan panas melanda.

Padahal, mengonsumsi minuman berkarbonasi dikaitkan dengan kehilangan massa tulang, osteoporosis dan tentu saja kanker payudara.

Banyak dari kita yang menyadari fakta ini, tapi masih saja mengonsumsinya, bahkan berlebihan.

Padahal, ada beberapa alternatif minuman yang bisa menggantikan selera, bahkan menyehatkan.

(Baca juga: Yana Zein Meninggal Dunia: Inilah 3 Zat Penyebab Kanker Payudara yang Wajib Dihindari)

1. Teh hijau

Teh hijau, bila dikonsumsi dingin, berfungsi sebagai pengganti yang baik untuk soda. Bukan hanya kandungan kalorinya yang rendah, tapi teh hijau juga bermanfaat bagi kesehatan.

Para peneliti percaya, teh hijau membantu mengatasi kondisi seperti kanker, penyakit jantung, obesitas, hipertensi, dan diabetes. Sifat antioksidannya juga membantu mengurangi stres. Tambahkan sedikit madu sebagai pengganti gula supaya tambah nikmat.

2. Susu rendah lemak atau susu kedelai

Jika Anda menjadi peminum minuman soda, kemungkinan Anda mulai menderita kekurangan kalsium. Dalam beberapa penelitian menyebutkan tingkat fosfat yang tinggi dalam minuman soda menyebabkan resorpsi kalsium dari tulang, yang menyebabkan kekurangan kalsium dan menurunkan indeks massa tulang.

Oleh karena itu, asupan kalsium yang tinggi pada susu rendah lemak dan susu kedelai bermanfaat memulihkan tingkat kalsium pada tubuh Anda. Susu juga menyediakan protein berkualitas baik, riboflavin dan mineral penting lainnya yang lebih bermanfaat daripada soda.

3. Buah segar dingin

Buah-buahan segar yang mengandung air dicampur dengan es akan lebih menyegarkan dari kepala hingga kaki. Buah tidak hanya kaya vitamin dan mineral tetapi juga mengandung gula alami yang menyediakan energi instan dan antioksidan untuk melawan stres.

4. Kopi

Kopi menjadi minuman favorit banyak orang. Minum kopi termasuk sehat jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas (hanya 2 cangkir sehari) apalagi bila dikombinasikan dengan susu rendah lemak dan sedikit gula.

Kopi bukan hanya membantu mencegah gigi berlubang tetapi juga mempunyai efek pencahar dan diuretik. Juga sebagai anti-diabetes, anti-gout, dan anti-asma. Tetapi ingat, jangan berlebihan dalam mengonsumsi kopi.

5. Es teh

Es teh yang Anda beli dalam kemasan, tidak benar-benar sehat. Lebih baik buat sendiri es teh di rumah. Karena kita bisa menjaga kadar gula dan menggunakan pemanis alami seperti madu, misalnya.

Coba tambahkan lemon,peach,mint, kayu manis, atau vanila, maka rasanya akan semakin menyegarkan. Teh hitam dan teh hijau memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang meningkatkan kesehatan.

6. Wine

Anggur merah dilaporkan memiliki manfaat bagi kesehatan. Bila dikonsumsi sesuai batasan (satu sloki untuk wanita dan dua sloki untuk pria, menurutNational Institute of Health) memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung, Alzheimer, bahkan kanker.

7. Jus sayuran dan kaldu

Lebih baik bagi kesehatan dengan minum jus sayuran favorit Anda. Anda bisa membuat jus rendah sodium dan kaldu dari sayuran favorit. Sayuran ini bukan hanya kaya serat tetapi juga memiliki kandungan vitamin dan mineral.

8. Air

Air putih adalah minuman paling sehat. Anda akan terhidrasi selalu dan membantu membilas semua racun dari tubuh. Tidak hanya mempertahankan pH dalam darah tetapi juga mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Anda akan menemukan kepuasaan maksimal dalam segelas air putih.

(K. Tatik Wardayati)

Artikel Terkait