Advertorial

Selain Berhubungan Intim di Tengah Kerumunan Mayat, Sadhu Aghori Juga Suka Taburi Sekujur Tubuhnya dengan Abu Kremasi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Sadhu Aghori adalah para petapa sakti yang ditakuti sekaligus dihormati di India.

Sebelumnya banyak sekali penjabaran dan mengenai kehidupan dan hal-hal menarik dari kisah para petapa Aghori.

Namun, hal yang lebih menarik adalah sebuah paradoks dalam keyakinan Aghori, di mana mereka melakukan cara radikal namun mengesampikan kejahatan demi mencapai Ilahi.

Orang-orang Aghori selalu identik dengan praktik kanibalisme, hubungan seks, dan sihir hitam, meski demikian mereka tidak pernah membunuh untuk melakukan kanibalisme.

Baca Juga : Nilai Yuan China Lebih Lemah Dibanding Dollar AS, Tapi Malah Menguntungkan! Ini Alasannya

Mereka selalu berhubungan intim di tengah kerumunan mayat untuk meningkatkan kesaktian mereka.

Namun, mereka tidak pernah memperkosa ataupun memaksa wanita untuk melakukan hubungan intim dengan mereka, justru wanita akan senang berhubungan intim dengan orang-orang sakti ini.

Konon Aghori adalah penyembah dewa Siwa atau Mahakala perusak, atau manifestasi wanita yang disebut Shakti atau Kali, yaitu dewi kematian.

Menurut keyakinan mereka, setiap dewa dalam agama Hindu hanyalah satu manifestasi dari Tuhan yang sama.

Baca Juga : Ini 5 Mata Uang yang Nilainya Lebih Tinggi dan Tak Terkalahkan oleh Dollar AS

Perintah yang berbeda memuja dewa yang berbeda, sehingga memuaskan semua manifestasi Tuhan yang mereka yakini.

Tapi apa yang diminta Shiwa dan Kali dari para pengikutnya, yang tidak dapat diterima oleh kebanyakan orang.

Dengan demikian Aghoris adalah satu-satunya yang bersedia menyenangkan mereka, dengan cara melakukan hal-hal yang dianggap radikal oleh penganut Hindu.

Jika dalam artikel-artikel sebelumnya membahas mengenai ritual, kesaktian, hingga tata cara menjadi Aghori.

Baca Juga : Tunjangan PNS Akan Naik Hingga 50 Persen, Makin Tertartik Ikut CPNS Tahun Ini Nih!

Dalam tulisan ini lebih membahas bagaimana keyakinan orang Aghori untuk mencapai Ilahi, meski sedikit mirip dengan ritual yang mereka jalani.

Mengutip dari Speakingtree, meski Aghori melalui jalan radikal demi memenuhi kepuasan Shiwa, mereka memiliki sisi lain yang mungkin bertentangan dengan keyakinannya.

Aghori sejatinya tidak memiliki kebencian dalam diri mereka, dan percaya bahwa orang yang membenci tidak dapat bermeditasi.

Terlebih, mereka juga berkeyakinan untuk berbagi makanan dengan para hewan dalam satu mangkuk untuk menghilangkan kebencian mereka pada makhluk lain.

Baca Juga : Beli Sepatu Online 'Bonus' Uang RP19 Juta, Wanita Jujur Ini Mengembalikan Uangnya

Terlepas dari hal itu, tujuan menghilangkan kebencian itu untuk menjadi lebih tinggi dan menjadi satu dengan Dewa Shiwa.

Diyakini, orang-orang ini memiliki kekuatan sihir hitam yang mereka peroleh dengan cara ekstrim seperti memakan mayat dan bermeditasi di tempat kremasi.

Jika melihat tubuh para pertapa India kita akan melihat sekujur tubuhnya berwarna putih.

Rupanya hal itu berasal dari abu kremasi dan dilumurkan ke sekujur tubuh mereka.

Dengan meninggalkan duniawi dan mengikuti jalan radikal yang ditunjukkan Dewa Shiwa mereka akan mencapai tujuan Ilahi seperti apa yang diyakini oleh orang-orang Aghori.

Artikel Terkait