Advertorial
Intisari-online.com - Konfrontasi Indonesia-Malaysiapada tahun 1969 memang sudah reda, rampung.
Namun bulan Mei tahun 1969 Negeri Jiran tersebut malah kisruh.
Kisruh bukan karena agresi negara lain, namun huru-hara antar etnis di Malaysia sendiri yang menimbulkan gejolak keamanan serius.
Sialnya, tahun itu di Malaysia sudah terdapat agenda pelaksanaan berbagai kegiatan multinasional.
Baca Juga :Seorang Pria Mendengar Tangisan Misterius di Pipa Toilet, Ia Semakin Keget Setelah Membuka Isinya
Salah satunya agendanya ialah pagelaran turnamen sepakbola Asia Tenggara, Merdeka Games.
Tunku Abdul Rahman selaku Perdana Menteri Malaysia saat itu juga sempat ketar-ketir lantaran kondisi keamanan yang memburuk bisa mencoreng nama Malaysia di mata nasional jika Merdeka Games batal digelar.
Walhasil, Tunku Abdul Rahman mengambil keputusan tetap nekat mengadakan Merdeka Games dan dipilih bulan Oktober 1969 adalah waktu penyelenggaraannya.
Namun tak semudah membalikkan telapak tangan, negara-negara Asia Tenggara agak enggan mengirimkan timnas sepakbolanya untuk tampil di Merdeka Games 1969.
Baca Juga :Pernah Tertipu Saat Belanja Online? Laporkan Saja Si Pelaku ke Sini
Alasannya wajar, keamanan Malaysia yang sedang sengkarut bisa membahayakan keselamatan para pemain timnas negara peserta.
PSSI tak mau mengirimkan timnas Indonesia ke Merdeka Games 1969 karena situasi keamanan yang tak kondusif di Malaysia.
PSSI yang ogah-ogahan ikut lantas hanya menyanggupi akan mengirimkan timnas B ke Merdeka Games.
Baca Juga :Dalam Dolar Amerika Serikat Ada Senjata Kata-kata Melawan Komunisme
Tahu jika Indonesia hanya mengirim tim cadangannya, negeri persemakmuran Inggris itu mengirimkan surat berlogo dan bercap resmi Perdana Menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman agar timnas Indonesia yang dikirim adalah skuat utama alias timnas A.
Seperti dikutip dari Arief Natakusumah, Drama Itu Bernama Sepakbola, Malaysia berharap jika timnas utama Indonesia yang bermain maka dunia internasional bakal percaya jika situasi keamanan di Malaysia sudah pulih.
Hal ini wajar karena timnas Indonesiatahun 1969 merupakan kekuatan utama sepak bolabenua Asia yang disegani.
PSSI awalnya tak mau menuruti kemauan Malaysiatersebut karena timnas IndonesiaA sudah dipersiapkan untuk mempertahankan gelar King's Cup yang mana mereka akan berlaga di Thailand.
Akan tetapi karena permohonan memelas dari Tunku Abdul Rahman sampai membawa slogan 'Kita Serumpun' maka dikirimlah timnas utama Indonesiake Merdeka Games.
Indonesia dengan mudah melibas lawan-lawannya di Merdeka Games 1969.
Korea Selatan dipecundangi 3-0, Thailand dikalahkan dengan skor 4-1, Malaysia3-1, hingga Singapura dibantai 9-2.
Di Final Indonesia kembali mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 dan menjadi kampiun Merdeka Games 1969.
Suksesnya Malaysiamenggelar Merdeka Games 1969 dengan bantuan timnas Indonesiamembuat mata internasional percaya jika kondisi dalam negerinya sudah kondusif, walaupun entah kenyataan bagaimana.(Seto Aji/Grid.ID)
Artikel Ini Pernah Tayang di Grid.ID dengan Judul "Demi Pencitraan Negaranya, Malaysia Pernah Memelas Kepada Indonesia Demi Mendapatkan Pertolongan"