Intisari-Online.com -Obsesi memang abstrak dan sulit diterangkan dengan nalar dan angka-angka. Begitu juga dengan Vinny Ohh yang sangat terobsesi menjadi alien tak berkelamin.
Untuk mewujudkan asanya itu, langkah terakhirnya, meski sulit, adalah memotong alat vitalnya.
(Baca juga:Tersenyumlah Wahai Kaum Botak, Masalahmu (Segera) Terselesaikan ….)
Vinny, penata rias wajah yang tinggal di Los Angeles, California, itu sudah menghabiskan uang sebesar 60 ribu dolar (sekitar Rp800 miliar) untuk mengubah dirinya menjadi sosok alien tak berkelamin.
Meski demikian, laki-laki ini masih menginginkan satu lagi pembedahan yang paling ekstrem yaitu menyingkirkan alat kelaminnya sehingga dia tak bisa disebut laki-laki atau perempuan.
Ahli bedah plastik Dr Simoni, yang membuka praktik di Beverly Hills, mengatakan, pembedahan semacam itu sangat kontroversial karena para dokter tak mengetahui efek samping dari hilangnya alat kelamin terhadap tubuh manusia.
Prosedur ini, lanjut Simoni, sangat berisiko dan bisa berdampak pada fungsi dasar tubuh manusia. Misalnya, kemampuan Vinny buang air kecil.
“Ini akan menjadi sebuah prosedur yang sama sekali baru dan jika sesuatu terjadi atau muncul komplikasi, kami tak tahu cara mengatasinya,” tambah dia.
(Baca juga:Khusus Penderita Maag, Inilah Makanan Terlarang Saat Berpuasa)
Selain sebagai alat buang air kecil, penis juga berfungsi mencegah masuknya bakteri.
“Masalah terbesarnya adalah jika prosedur ini dijalankan apa yang akan terjadi padanya 10 atau 15 tahun ke depan,” tambah Simoni.
Vinny tumbuh besar di sebuah kota kecil di Oregon. Menurutnya, tempat itu tak pernah bisa menerimanya.
Untuk mewujudkan mimpinya, sejauh ini Vinny sudah menjalani tiga kali pembedahan dan 110 prosedur medis untuk mendapatkan wajahnya saat ini.
VIDEO VINNY OHH
Supaya penampilannya semakin mirip alien, vinny juga menggunakan lensa kontak warna hitam dan mengecat rambutnya.
Itu urusan teknis dan medis. Masalah lain adalah soal legal-formal untuk melakukan operasi model seperti itu.
(Baca juga:Kisah Pilu Abah Tarsa, Pemulung Berleher Bengkok yang Tinggal Sendirian di Gubuk Sempit)
Karena Vinny bersikukuh, para dokter pun memberi saran. Untuk bisa melakukan operasi itu, sebelumnya ia harus menjadi perempuan terlebih dahulu.
Alih-alih menerima, Vinny mengabaikan usul itu. Ia tetap ingin menjadi sosok sonder kelamin. Ia ingin menjadi sang pelopor.
“Saya ingin hidup selibat dan saya selalu bisa mengadopsi seorang anak,” dia menegaskan.
Keteguhan Vinny menggapai impiannya ternyata didukung oleh saudara perempuannya Daniella dan manajernya Marcela.
“Satu-satunya yang saya khawatirkan adalah keselamatannya. Saya sangat khawatir dia di-bully di dunia maya dan dunia nyata sepanjang hidupnya,” ujar Daniella.
Sementara sang manajer mengatakan, ia selalu menyukai penampilan Vinny yang semakin mirip alien itu.