Jika sang ibu sehat, sedang dalam penyapihan bayi atau bayi sudah mulai makan makanan padat, bayi sudah tidak tergantung sepenuhnya pada ASI untuk mendapatkan nutrisi.
Karena itu, boleh-boleh saja ikut berpuasa.
Apakah ada perubahan kualitas ASI karena berpuasa?
Dipercaya bahwa puasa selama 24 jam pun tidak secara signifikan mengubah kualitas ASI.
Tubuh manusia dirancang untuk menyesuaikan kualitas dan kuantitas ASI sesuai kebutuhan bayi dan sumber daya yang ada.
(Baca juga: Wow! Di Negara Ini Lama Puasa Bisa Mencapai 22 Jam, Baru Berbuka Pukul 24.00 Waktu Setempat)
Puasa yang panjang mungkin saja mengubah ASI Anda. Agar tidak terjadi hal tersebut, pastikan untuk mengonsumsi setidaknya 1.800 kalori sehari, begitu buka puasa dan sahur.
Pastikan bahwa penurunan berat badan juga bertahap dan tidak lebih dari 2 kg dalam sebulan.
Apakah bayi bisa terkena akibat perubahan dalam ASI?
Tubuh wanita dikondisikan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik, bahkan dengan kesehatan ibunya sendiri.
Periode 24 jam dengan cepat tidak akan membawa perubahan cukup pada ASI jika diperhatikan.
Bahkan kandungan lemak susu pun tetap sama. Tapi begitu tubuh sang ibu kekurangan nutrisi, maka ASI pun akan menunjukkan kekurangan nutrisi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR