Jangan Ditiru! Demi Dapatkan Uang Asuransi, Nenek ini Pura-pura Buta Selama 21 Tahun

Ade Sulaeman

Penulis

Rebecca Assie berpura-pura buta selama 21 tahun agar dapat uang asuransi
Rebecca Assie berpura-pura buta selama 21 tahun agar dapat uang asuransi

Intisari-Online.com - Berbohong bukanlah hal baik. Walau itu demi kebaikan. Seperti yang dilakukan nenek ini. Selama 21 tahun lamanya ia berbohong dengan pura-pura buta agar bisa menerima asuransi.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Rebecca Assie (60) dituduh memalsukan kondisinya dengan pura-pura buta selama 21 tahun. Assie melakukannya hanya agar bisa menerima asuransi pensiun disabilitas.

(Baca juga: 5 Pertimbangan Memilih Asuransi Kesehatan 'Pendamping' BPJS Kesehatan)

Kebohongan Assie terbongkar setelah ia tidak sengaja terekam sedang berjalan normal. Tidak ada tanda-tanda mengalami kebutaan.

Oleh karena itu, pihak asuransi Channel Current melakukan pemeriksaan. Hasilnya memang benar Assie tidak buta.

“Dia telah menerima asuransi sebesar 209.000 US Dollar (Rp2,7 miliar). Tapi ia tidak pernah buta,” ucap pihak asuransi.

Pada 1990, Assie mendatangi dokter mata, Dr. Michael Silva, dia mengatakan bahwa matanya bermasalah sehingga ia mengajukan pensiun. Namun hasil pemeriksaan bahwa mata Assie tidak bermasalah sama sekali.

(Baca juga: Takut Dana Asuransi Digunakan Istri untuk Menikah Lagi, Nelayan di Nunukan Tolak Asuransi Kecelakaan)

“Saya tidak mengerti mengapa pasien mengajukan pensiun padahal matanya tidak bermasalah,” ucap Silva.

Tapi Assie pergi ke dokter lain, Dr. Wadie Hadded. Ia mengatakan bahwa dia buta dan dokter Hadded memberikan surat dokter.

Setelah pensiun, Assie beberapa kali memperbaharui SIM-nya. Ia mengklaim tidak pernah mengemudikan mobil dan hanya memegangnya sebagai bentuk identifikasi.

Sekarang, Departemen Layanan Manusia Sydney tengah mengejar Assie untuk melunasi seluruh uang asuransi yang ia pernah terima.

Artikel Terkait