Usut Asal: Istilah Keep Calm Awalnya Untuk melawan Jerman

Yoyok Prima Maulana

Editor

Istilah keep calm and carry on ternyata ada sejarahnya.
Istilah keep calm and carry on ternyata ada sejarahnya.

Intisari-online.com - Musim semi 1939, kerajaan Inggris memerintahkan Menteri Penerangan membuat poster propaganda untuk mengangkat moral penduduk Inggris di tengah situasi Perang Dunia yang tidak menentu.

Selain warna-warna yang berani, poster juga diharapkan menyertakan simbol-simbol kerajaan: mahkota Raja George VI.

Syahdan, ada tiga poster yang dicetak secara masal di percetakan resmi kerajaan His Majesty’s Stationery Office (HMSO).

Dua poster pertama bertuliskan: “Your Courage, Your Cheerfulness, Your Resolution will Bring Us Victory” dan “Freedom is in Peril” ditempel di angkutan umum, jendela-jendela toko, dan papan pengumuman di seluruh Inggris.

Ada pula poster ketiga yang jadi cadangan dengan tulisan pendek nan lugas “Keep Calm and Carry On” dimaksudkan untuk “menyambut” rencana invasi Jerman atas Inggris.

Tapi karena invasi itu tidak pernah terjadi, maka poster ketiga itu hampir-hampir tidak pernah terlihat oleh publik dan dilupakan.

(BACA JUGA: Tahi Lalat Pembawa Berkat)

Sekitar 60 tahun kemudian, seorang penjual buku dari Barter Book, Stuart Manley, secara tidak sengaja menemukan poster tersebut di tengah dagangannya.

Sebagian kecil poster tersebut juga masih tersimpan di Arsip Nasional dan Imperila War Museum di London.

Tidak hanya itu, 15 poster juga ditemukan dalam acara lelang BBC’s Antiques roadshow. Kini kata-kata itu terkenal kembali dengan berbagai kreasi yang lebih modern.

Artikel Terkait