Advertorial
Intisari-online.com - Biasanya sebuah pantai memberikan larangan pada pengunjung untuk berenang ada bermain air karena ada alasan bahaya.
Misalnya, laut sedang terjadi gelombang pasang, atau ancaman hewan laut seperti serangan hiu atau lainnya.
Namun, di kawasan pantaiLandévennec, Finistère, diwilayah Brittany di barat laut Prancis, melarang pengunjung untuk berenang dengan alasan unik.
Para pengunjung dilarang berenang, karena telah terjadi aksi teror yang dilakukan lumba-lumba yang terangsang secara seksual dengan perenang.
Akibatnya, peraturan resmi diluncurkan oleh walikota setempat, Roger Lars yang melarang pengunjung untuk mandi di pantai Brittany.
Lumba-lumba tersebut dijuluki Zafar, dan kini semakin agresif karena hewan tersebut sedang mencari pasangan.
Pemerintah setempat khawatir, karena pengunjung yang berenang bisa saja dalam bahaya sewaktu-waktu.
Lars mengatakan pada media Prancis, bahwa ia memberlakukan larangan tersebut sejak 20 Agustus lalu.
Baca Juga :Tangan Kakek Ini Harus Diamputasi, Hanya 25 Hari Setelah Dirinya Makan Sushi, Kenapa?
"Beberapa perenang sangat ketakutan," kata walikota kepada Ouest Prancis.
Samy Hassani, direktur konservasi spesies di Oceanopolis juga menanggapi hal ini, ia jugamenghubungkan perilaku lumba-lumba dengan fakta bahwa mamalia biasanya melakukan tindakan agresif ketika berahi.