Intisari-Online.com - Ini adalah kisah tentang Bilkis Yakub Rasool. Perempuan yang kini berusia 34 tahun itu 15 tahun memburu pemerkosa dan pembunuh keluarganya.
Cerita bermula pada 3 Maret 2002 lalu. Saat itu, sebanyak 14 orang dibunuh. Di antara mereka, ada perempuan 19 tahun yang diperkosa beramai-ramai dan dibiarkan begitu saja untuk mati.
Perempuan itu bernama Bilkis Yakub Rasool.
Tapi Tuhan berkehendak lain.
Bilkis Yakub, entah bagaimana, selamat dari tragedi itu. Dan sejak itu, ia mengejar keadilan baginya.
(Baca juga: Anggota Parlemen Malaysia: Agar Korban Hidup Lebih Baik, Pemerkosa Boleh Nikahi Korbannya)
Kamis (4/5) kemarin, pengadilan tinggi Mumbai menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada 11 terdakwa kasus pembunuhan sadis itu.
Pengadilan juga menjatuhkan hukuman untuk tujuh orang lainnya karena mencoba mencampuri kasus tersebut.
Kisah Bilkis berawal pada hari keempat setelah insiden pembakaran kereta api Sabarmati Express di stasiun Godhra, Gujarat, India pada 27 Februari 2002 yang mengakibatkan 59 orang tewas.
Di antara korban tewas terdapat para peziarah Hindu yang baru saja kembali dari kota Ayodhya setelah mengikuti festival keagamaan yang digelar di lokasi Masjid Babri yang disengketakan.
Peristiwa itu memicu kekerasan sektarian di Gujarat yang mengakibatkan ribuan warga, Muslim dan Hindu, mengungsi ke tempat yang dianggap aman.
Di antara ribuan pengungsi itu keluarga Bilkis adalah salah satunya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR