Mulai Sering Lupa? Atasi dengan Lima Cara Ampuh Pertajam Daya Ingat Ini

Ade Sulaeman

Editor

Masih Muda Sudah Pelupa, Jangan Khawatir! Mungkin Kurang Fokus
Masih Muda Sudah Pelupa, Jangan Khawatir! Mungkin Kurang Fokus

Intisari-Online.com – Banyak orang yang kemampuan daya ingatnya semakin berkurang ketika tergerus usia.

Sayangnya, tak sedikit juga orang yang relatif masih muda dan sehat, tapi kemampuan mengingatnya boleh dibilang “bermasalah”.

(Baca juga: Mulai Pelupa hingga Gula Darah Bermasalah, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Bila Tidak Sarapan)

Misal, lupa meletakan ponsel, kunci, atau barang lainnya, hingga melewati agenda yang telah direncanakan.

Untungnya, berkat beberapa penelitian, kita ada strategi untuk mempertajam pikiran dan daya ingat. Penasaran?

1. Menghemat penggunaan otak

Jika tidak perlu menggunakan energi yang besar untuk mengingat sesuatu, jangan dilakukan. Contohnya, mengingat dimana kita meletakkan kunci.

Dengan begitu kita akan lebih mampu berkonsentrasi untuk mengingat hal-hal yang lebih penting. Seperti rencana yang tertera di kalender, daftar belanja, file folder, atau hal lainnya.

(Baca juga: Anda Memang Pelupa atau Sulit Menghargai Sesuatu?)

2. Percaya pada diri sendiri

Mitos tentang penuaan dapat membuat kemampuan mengingat kita menjadi turun.

Peserta didik setengah baya dan dewasa, memiliki tes memori yang buruk ketika mereka termakan stereotip negatif tentang penuaan dan memori.

Oleh karenanya, percayalah bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat.

Dengan begitu kita memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memiliki daya ingat yang tajam.

3.Terus Belajar

Tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dikaitkan dengan fungsi mental dan daya ingat yang baik pada usia tua.

Pendidikan lanjutan dapat membantu kita untuk menjaga memori yang kuat.

Selain itu, menantang otak kita dengan latihan mental diyakini dapat menjaga sel-sel otak.

Banyak orang memiliki pekerjaan yang membuat mereka aktif secara mental. Apalagi ditambah dengan hobi yang baik untuk otak.

Contohnya seperti bermain catur, membaca, melukis, hingga mengisi teka-teki silang.

4. Ulangi apa yang ingin kita tahu

Bila kita ingin mengingat sesuatu yang kita dengar, baca, atau lihat, ulangilah dengan suara keras. Bisa juga dengan menulisnya kembali. Dengan cara itu, kita dapat memperkuat daya ingat mengenai hal baru.

5. Gunakan semua indera

Semakin banyak indera yang terlibat saat belajar sesuatu, otak juga semakin berperan dalam mempertahankan memori.

Dalam satu studi, terdapat orang dewasa yang ditunjukkan serangkaian gambar yang disertai dengan bau. Dan tidak diminta untuk mengingatnya.

Kemudian tes serupa juga dilakukan, tapi tanpa disertai bau. Mereka pun diminta untuk menyebutkan kembali rangkaian gambar tersebut.

Ternyata, mereka memiliki ingatan yang kuat pada gambar yang disertai bau.

Pada pencitraan otak menujukkan, piriform cortex, area pengelolaan bau di otak, menjadi lebih aktif, meskipun bau tersebut tidak berlangsung lama.

Artikel Terkait