Advertorial
Intisari-Online.com– Dalam film-film hollywood, kita sering melihat berbagai teknologi super tinggi.
Seperti sayap terbang, kacamata mata-mata, hingga peta 3D.
Nah, ternyata teknologi tinggi tersebut akan segara dibuat nyata.
Hal tersebut disampaikan oleh DARPA (Defense Advanced Reseacrh Projects Agency) atau yang sering disebut Badan Riset Lanjutan Proyek Pertahanan.
Baca juga:Paralayang, Olahraga Penyumbang 2 Medali Emas Asian Games yang Terkesan Ekstrem Padahal Mengasyikkan
Dilansir darird.com,DARPA saat ini tengah menciptakan beberapa perangkat sci-fi (science fiction) untuk menangkis berbagai jenis musuh serta membantu kehidupan.
Berikut 3 inovasi militer dari DARPA.
1. Baju yang membuat kuat
Tentara harus membawa banyak peralatan lalu berjalan bermil-mil dalam cuara buruk serta medan yang sulit.
Masalahnya, ketika beban yang dibawa terlalu berat, itu bisa membahayakan nyawa tentara karena ia akan bergerak sangat lambat.
Oleh karena itu, DARPA membuat sebuah setelan yang bisa membawa peralatan tempur.
Seragam ini dibuat oleh Ignacio Galiana, PhD dan para perisetnya di Harvard Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering.
Galiana dan tim mengembangkan setelan yang pada dasarnya adalah sebuah robot yang disebut Exoskeleton Warrior Web.
Sensor kecil yang tertanam di kain akan melihat bagaimana pemakainya bergerak.
“Ketika sistem merasakan kelelahan, kabel ini memberikan tekanan pada sendi yang meniru gerakan otot, jadi Anda menghabiskan lebih sedikit energi untuk menggerakkan kaki Anda,” kata Galiana.
“Sistem ini mempelajari bagaimana Anda berjalan dan menyesuaikan waktu dan parameter untuk memastikan bantuan tersebut memaksimalkan manfaat yang Anda dapatkan.”
Program ini dalam tahap akhir dan prototipe telah dikirim ke Departemen Pertahanan.
2. Tanaman yang memata-matai
Tanaman ada di mana-mana dan jarang sekali mendapat perhatian dari para anggota militer. Namun bagaimana jika tanamananya seperti ini.
Ia berbentuk seperti tanaman, namun ia bisa memata-matai hingga menyebarkan gas beracun. Tentu berbahaya bukan?
Ide ini berasal dari Blake Bextine, PhD, seorang profesor biologi di University of Texas di Tyler, yang mengepalai program Advanced Plant Technologies (APT) di DARPA.
“Ide untuk APT datang dari percakapan saya dengan aanggota militer. Salah satu kebutuhan yang mereka bicarakan banyak adalah pengawasan,” jelas Bextine.
Hanya saja pembuatan teknologi ini memiliki dua masalah, mereka terbuat dari logam dan plastik yang mahal, dan mereka bergantung pada baterai.
Baca juga:Emas Ketujuh! Cabang Paralayang Kembali Sumbang Medali Emas Asian Games 2018
3. Rumah yang tumbuh sendiri
Manajer Program DARPA Justin Gallivan, PhD, mengatakan anggota militer sering membangun rumah kecil di daerah terpencil.
Hal tersebut karena menggunakan bahan bangunan sangat mahal dan menghabiskan waktu.
Belum lagi jika rumah tersebut akan mengalami kerusakan akibat badai, kecelakaan, dan kerusakan.
Dari masalah tersebut, DARPA membuat program yang dikenal sebagaiEngineered Living Material(ELM) atau Material Hidup Terencana
Dengan ELM, anggota militer tidak membutuhkan kayu untuk membangun rumah. Tetapi mereka hanya butuh satu kardus yang ringan dan beberapa biji.
Setelah itu, mereka cukup menyiram biji tersebut dengan air dan dalam waktu tiga hari, biji akan memiliki batu bata, balok, ubin, dan sinanaga yang hidup dan siap untuk dirakit menjadi bangunan.
Menarik sekali bukan tiga teknologi militer di atas?
Baca juga:Anthony Ginting Cedera Saat Bertanding, Ini 6 Cedera yang Paling Sering Menimpa Atlet Bulutangkis