Advertorial

Serupa Anthony Ginting, 5 Atlet Ini Juga Pernah Berjuang Hingga 'Titik Darah Penghabisan' saat Bertanding

Tatik Ariyani
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Beberapa atlet berjuang 'mati-matian' demi bisa menyelesaikan pertandingan dan membanggakan negara atau timnya.
Beberapa atlet berjuang 'mati-matian' demi bisa menyelesaikan pertandingan dan membanggakan negara atau timnya.

Intisari-Online.com - Orang-orang memuji Anthony Ginting karena upaya mati-matiannya dalam pertandingan bulu tangkis Rabu (22/8/2018) malam melawan Shi Yuqi asal China.

Meski Ginting mengalami kram yang kemudian membuatnya cedera, dia tetap memaksakan dirinya untukmenyelesaikan pertandingan.

Sampai akhirnya tubuhnya tidak dapat bertahan lagi dan terjatuh.

Rupanya, kejadian yang serupa tak hanya dilakukan oleh Ginting, beberapa atlet dari berbagai penjuru dunia jugaberjuang 'mati-matian' demi bisa menyelesaikan pertandingan dan membanggakan negara atau timnya.

Baca Juga:Pantas Kita Mudah Mengantuk Setelah Makan, Ternyata 3 Hal Ini Penyebabnya

1. Byron Leftwich, 2002 Marshall vs Akron

Setelah tabrakan di kuartal pertama pertandingan NFL, tulang kering kaki kiri Byron retak, namun dia tetap kembali ke lapangan pada kuartal ketiga bersama timnya Marshall melawan Akron.

Setelah melewati pertandingan panjang di kuartal keempat, akhirnya Byron dibawa ke tepi lapangan.

Permainan itu meninggalkan kesan yang tak terlupakan oleh semua orang yang menyaksikannya, meskipun Marshall kalah dalam pertandingan.

Baca Juga:Ini yang Dikatakan Jokowi saat Menengok Anthony Ginting yang Alami Kejang Otot Saat Final Asian Games

2.Kerri Strug, Olimpiade 1996

Saat Olimpiade, pesenam Strug di bawah rotasi dan mendarat dengan canggung yang menyakiti pergelangan kirinya.

Saat dia bertanya apakah dia perlu melanjutkan pertandingan, pelatihnya mengatakan padanya 'ya'.

Strug tertatih-tatih melanjutkan pertandingan dan melompat ke landasan dengan kakinya yang masih sehat.

Upaya Strug membuahkan hasil, dia membawa timnya mendapatkan medali emas untuk AS.

Namun, setelah pertandingan itu dia ditemukan mengalami keseleo lateral dan kerusakan tendon tingkat tiga dan tidak dapat bersaing lebih lanjut dalam kompetisi.

Baca Juga:Dipaksa Anaknya, Kakek ini Jual Kerupuk di Jalanan Sambil Tertatih-tatih

3. Tiger Woods, 2008 pada ASTerbuka

Sebulan sebelum AS Open 2008 di Torrey Pines, Tiger Woods menjalani operasi artroskopi di lutut kirinya.

Woods kembali bermain golf terlalu cepat, terlihat saat dia tertatih-tatih naik turun.

Dua hari setelah kompetisi Woods juga menderita fraktur stres ganda dari tulang kering kirinya.

Namun, Woods mampu memimpin memimpin satu tembakan memasuki babak final.

Baca Juga:Anthony Ginting Cedera Saat Bertanding, Ini 6 Cedera yang Paling Sering Menimpa Atlet Bulutangkis

4.Curt Schilling, 2004 ALCS

Pada sebuah pertandingan baseball di Yanke Stadium, robekan tendon di pergelangan kaki Curt bengkak dan darah mulai keluar dari jahitan robekan.

Selama pertandingan, kamera memperbesar pergelangan kakinya yangterluka karena kaus kakinya berubah menjadi merah.

Namun, upaya yang dilakukan Curt berhasil membawa timnya menang pada pertandingan saat itu.

5. Michael Jordan, 1997 final NBA

Meskipun merasa begitu kesakitan dan lemah secara fisik, Michael Jordan tetap bermain selama 44 menit di Game 5 dari Final NBA 1997.

Jordan tetap berjuang 'flu' (kemungkinan keracunan makanan)untuk mencetak 38 poin dan mengumpulkan tujuh rebound dan lima assist, membawa Bulls kembali dari defisit 16 poin awal.

Baca Juga:Gestur Shi Yuqi Sesaat Setelah Kalahkan Anthony Ginting Tuai Banyak Pujian, Respek!

Artikel Terkait