Jadi apakah bulu mata palsu, alis palsu, dan senyum palsu itu semata untuk meraih keuntungan besar belaka? Apakah dengan menginvestasikan AS $ 60.000 bagi setiap wanita di sekolah itu, diharapkan akan diperoleh keuntungan jutaan dolar?
"Oh, tidak," bantah Jose Castillo, psikolog sekolah itu. "Untuk dapat menjadi Miss Venezuela saja, sudah memiliki suatu nilai sosial tersendiri."
Para wanita kontestan itu akan menjadi bintang media komunikasi. Soalnya, lewat pengalaman ini mereka telah mempelajari pelbagai teknik untuk mengatasi ketegangan, mengontrol diri, dan memotivasi diri untuk suatu sasaran.
Pengalaman berharga mengikuti pendidikan ini bermanfaat untuk seumur hidup mereka, sekaligus pintu masuk menuju karier sebagai model, entah di TV, atau di kantor-kantor Humas.
Baca juga: Untuk Beli Tisu Toilet pun Warga Venezuela Harus Terbang ke New York
Berhasil menjadi Miss Venezuela sendiri sudah merupakan suatu kemenangan hidup karena semua pintu bakal terbuka. Sebagai contoh, Alicia Machado, Miss Universe 1996, kini bintang top dalam opera sabun Samantha.
Barbara Palacios, Miss Universe 1986, kini menjabat perwakilan banyak perusahaan besar di AS.
Sit-up 800 kali
Irene Saez, Miss Universe 1981, menjadi juru kampanye pemilihan presiden. Wanita berusia 36 tahun berambut pirang itu, berenang di permandian umum, gayanya feminin namun menunjukkan semangat tinggi.
Di Ciudad Bolivia, dia berdansa dengan seorang petani sambil tertawa riang, tawa gaya Osmel Sousa. Alami dan cantik. Publik berdecak kagum dan bertepuk tangan sambil berseru, "Irene!, Irene! El proximo Presidente!"
"Irene Saez, wanita politikus dan pernah menjadi Miss Venezuela," katanya kemudian. "Kedua hal itu membuat saya bangga. Bayangkan, di usia 18 saya sudah mewakili negara saya di dunia internasional. Saya berjumpa dengan Thatcher dan Reagan, dan lewat proyek-proyek sosial saya memperkenalkan kenyataan di negeri saya."
Wanita yang menjadi model boneka Barbie menghiasi 100.000 kamar anak-anak itu juga mempelajari ilmu politik dan mewakili Venezuela sebagai duta budaya di AS. •
Sebagai walikota Chacao, suatu daerah di Caracas, tiga tahun lalu, dia kembali terpilih dengan memenangkan 96% suara. "Karena saya sudah membuktikan bahwa saya dapat membasmi korupsi dengan kedisiplinan dan kejujuran," katanya.
Baca juga: Damarys Ruiz, Mantan Miss Venezuela yang Hidup Menggelandang dan Meninggal di Jalanan
Irene memang ideal. Cantik, dipuja, dicintai, dan dikagumi. Benar-benar suatu impian, tanpa terpikir betapa keras latihan untuk meraih semua itu. Hari demi hari, para calon ratu berlatih berjalan di atas ban berjalan sepanjang 6 km dan melakukan sit-up sebanyak 800 kali untuk mencapai ukuran tubuh ideal: 90-60-90.
Atau di ruang make-up dengan hiasan kertas pada rambut, seharian belajar dan berlatih selama 16 jam kerja dengan disiplin tinggi.
Tes berjalan terakhir sebelum pemilihan adalah saat diadakannya gala, pertunjukan berupa pesta besar buat media massa dan para sponsor. Di Salon Eurobuilding, 500 undangan akan memberikan penilaian hasil "karya seni" Osmel Sousa.
Bagaimana hasil karya si jenius Osmel kali ini, pria yang tetap mencurahkan hidupnya pada kesempurnaan wanita, meski baru saja menjalani operasi by-pass? Osmel duduk pada meja yang terbaik, para wanita mengenakan pakaian yang menyapu lantai, dengan potongan bagian punggung sangat rendah. Sedangkan "karya seni"-nya- mengenakan pakaian renang.
Baca juga: Henry Damon, Pria Venezuela yang Rela Memotong Hidungnya Agar Mirip dengan Musuh Capten America
Yang paling banyak menerima aplaus saat itu, biasanya juga akan mempunyai banyak kesempatan dalam pemilihan. Ada empat yang senewen sampai muntah-muntah. Namun, setelah rambut mereka didandani, kepercayaan diri pun kembali. Akhirnya, mereka mampu dengan tenang berjalan di panggung.
Seruan "Ah", "Oh" berhamburan buat Miss Delta Amacuro: penampilannya amat menonjol dan fantastik.
Keesokan harinya, latihan di Studio 2 milik TV Venevision. Hanya Miss Libertador yang tidak datang. Semalam Osmel Sousa mengatakan, ada lemak tubuhnya yang masih harus disedot. Tentu saja si gadis merasa terpukul mendengar perintah singkat itu. Dia menolak. Bukankah selama delapan bulan, sudah 35 kg lemaknya disedot?
Sementara yang lain sedang bergoyang dengan iringan lagu New York-New York-nya Frank Sinatra, Eugenia Malpica masuk bergabung dalam barisan wanita-wanita cantik itu. Dia baru saja selesai menjalani lipposuction.
Senyumrtya mempertontonkangigi yang sangat indah. (Uli Rauss/Xn)
Baca juga: Inilah Alasan Venezuela Kerap Juara Kontes Kecantikan
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR