Intisari-Online.com - Turki mungkin saja sedang mengalami krisis ekonomi, namun krisis ekonomi yang menimpa Venezuela jauh lebih parah.
Venezuela telah mendevaluasi mata uangnya sekitar 95 persen menjelang peluncuran bolivar (mata uang Venezuela) baru sebagai bagian dari rencana pemulihan untuk mengurangi tingkat hiperinflasi di negara tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, harga barang melambung tinggi, membuat penduduk lokal membutuhkan tumpukan uang tunai untuk membeli kebutuhan rumah tangga.
Berikut ini adalah gambaran betapa mengerikannya krisis ekonomi yang dilanda Venezuela akibat dari hiperinflasi negara tersebut:
Baca Juga: Ingin Buat Taman yang Unik? Kreasikan Dengan 6 Ide Dekorasi Batu Ini!
Baca Juga: Pria Ini Makan Lebah Saat Tersesat di Gunung Untuk Bertahan Hidup
1. Popok bayi
Satu paket popok digambarkan seharga tumpukan uang 8.000.000 bolivar (sekitar Rp460 ribu) di sebuah mini market di Caracas, Venezuela.
2. Tepung
Paket tepung jagung digambarkan dengan uang senilai 2.500.000 bolivar (Rp146 ribu).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR