Advertorial
Intisari-Online.com -Memiliki persenjataan canggih berteknologi siluman (stealth) sebenarnya bukan hal yang baru bagi Turki.
Pasalnya, Turki yang ‘sementara’ gagal memiliki sekitar 100 jet tempur siluman F-35 Lightning II, ternyata sudah cukup lama bisa memproduksi kapal perang berteknologi siluman secara mandiri.
Kapal siluman yang dimiliki Turki diproduksi melalui program rahasia bertajuk Milli Gemi (MILGEM) yang berarti Program Kapal Perang Nasional yang penggarapannya melibatkan 50 industri pertahanan Turki.
Program pembuatan kapal siluman jenis korvet dan frigat itu bahkan sudah berlangsung sejak tahun 2004.
Baca juga:Konflik AS-Turki : Saat F-16 Jadi Simbol Kedekatan, F-35 Justru Jadi Simbol ‘Perceraian’.
Hingga saat ini kapal-kapal perang siluman yang sudah berhasil diproduksi Turki melalui program MILGEM adalah 8 kapal perang jenis korvet dan 4 kapal perang jenis frigat.
Sebagai kapal perang berteknologi siluman, baik kapal jenis frigat maupun korvet dipersenjatai rudal darat ke udara (SAM), rudal antikapal di permukaan laut, dan torpedo antikapal selam.
Tapi program MILGEM untuk memproduksi kapal-kapal berteknologi siluman ini ternyata membutuhkan dana sangat besar.
Sehingga pada tahun 2018, Turki hanya mengoperasikan dua kapal siluman jenis korvet, yakni TCG Heybeliada dan TCG Buyukada.
Baca juga:Ekonominya Terpuruk, Turki Malah Balas Sanksi Ekonomi AS dengan 'Pukulan' ini
Masing-masing kapal siluman yang merupakan simbol kejayaan Angkatan Laut Turki di masa depan itu bernilai sekitar Rp3 triliun.
Militer Turki sebenarnya berharap setelah bisa memiliki kapal selam berteknologi siluman, juga bisa memiliki dan memproduksi jet tempur siluman secara mandiri.
Keterlibatan Turki dalam kerja sama pembuatan jet tempur F-35, sebenarnya telah membuka peluang terhadap penguasan pembuatan teknologi pesawat siluman itu.
Namun, program itu untuk sementara terhenti. Pasalnya berdasar berbagai alasan yang bersifat politis, AS ternyata menghentikan pengiriman 100 unit jet tempur F-35 yang sudah dipesan oleh Turki.
Baca juga:Gara-gara Seekor Domba, Uji Coba Nuklir Ilegal Israel Ketahuan Publik