Ini Peringatan Bagi Penyuka Tato: Menurut Penelitian, Beberapa Tinta Tato Bisa Menyebabkan Kanker

Moh Habib Asyhad

Editor

Mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham, termasuk salah satu ikon tato.
Mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham, termasuk salah satu ikon tato.

Intisari-Online.com – Tato adalah hal yang kini sudah makin sering ditemui dan dianggap wajar. Sayang, menurut hasil penelitian, beberapa tinta tato ternyata menyebabkan kanker.

Saat ini sudah banyak orang yang memiliki tato. Namun sayangnya kesenian yang satu ini ternyata punya risiko yang tak menyenangkan.

Menurut hasil studi terbaru, siap memiliki tato berarti harus siap juga untuk memiliki masalah kulit yang fatal.

Badan bernama European Chemicals Agency (ECHA) baru-baru ini menemukan bahwa beberapa tinta tato dapat menyebabkan kanker.

Tak hanya kanker, tinta yang berbahaya ini juga bisa meracuni kulit serta menyebabkan gatal yang sangat menyiksa selama bertahun-tahun.

Menurut ECHA, salah satu warna tinta yang paling berbahaya adalah merah. Warna hijau, hitam, dan biru berada di peringkat setelahnya untuk tinta yang berpotensi membahayakan tubuh.

Laporan ini dapat memberi efek sangat besar pada industri tato. Beberapa jenis tinta bahkan sudah direncanakan untuk segera dilarang secara serentak di Eropa.

Pasalnya, saat ini tinta tato sama sekali tidak diatur dalam regulasi apapun di Eropa. Jadi, pihak ECHA merasa inilah saat yang tepat untuk mulai memberikan aturan jelas untuk tinta yang berpotensi membahayakan.

Beberapa tinta tato yang beracun ini diduga berasal dari Tiongkok. Tinta ini memang harganya murah dan banyak digunakan di Eropa tanpa diperiksa terlebih dahulu.

Parahnya lagi, efek gatal atau penyakit kulit ini tak bisa dideteksi. Penyakit bisa muncul seketika atau bertahun-tahun setelah proses tato sudah dilakukan.

Artikel Terkait