Advertorial

Polisi Wanita Ini Tuai Banyak Pujian Usai Susui Bayi Terlantar yang 'Kotor dan Bau'

Khena Saptawaty
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Seorang polwan yang bertugas di rumah sakit rela menyusui bayi yang terlantar. Bayi itu menangis kelaparan sementara dokter dan perawat sangat sibuk.
Seorang polwan yang bertugas di rumah sakit rela menyusui bayi yang terlantar. Bayi itu menangis kelaparan sementara dokter dan perawat sangat sibuk.

Intisari-Online.com – Seorang ibu biasanya punya naluri sendiri saat melihat seorang bayi terlantar, meskipun itu bukan bayinya.

Seperti yang dilakukan oleh seorang polisi wanita bernama Celeste Ayala.

Naluri keibuannya langsung tergugah saat melihat ada seorang bayi yang ‘kurang gizi dan kotor’ di rumah sakit.

Cerita berawal ketika ada seorang dibawa ke rumah sakit anak Sor Maria Ludovica di Buenos Aires, Argentina.

Baca juga:Ikan Ganas dari Amazon Masuk ke Jawa Tengah, Terpaksa Dibius Hingga Mati Lemas

Kebetulan saat itu Celesta sedang bertugas menjaga keamanan rumah sakit itu bersama rekan-rekannya.

Ia melihat bayi itu menangis putus asa dan menduganya bahwa bayi itu sedang kelaparan.

Sementara para dokter dan perawat saat itu belum bisa menangani bayi tersebut karena sangat sibuk.

Akhirnya Celeste meminta izin kepada dokter untuk menyusui bayi tersebut.

Baca juga:AS Hentikan Penjualan F-35 ke Turki, Israel Senang Tapi Turki Tenang Karena Rusia Sudah Siapkan Penggantinya

Setelah diizinkan, polisi wanita itu memeluk sang bayi dan menyusuinya sambil duduk di sebuah kursi.

Ternyata bayi itu langsung berhenti menangis saat disusui.

“Aku lihat bayi itu kelaparan saat ia memasukkan tangannya ke mulutnya, jadi aku meminta izin untuk memeluk dan menyusuinya,” kata Celeste Ayala kepada media setempat.

Menurutnya, itu adalah sebuah momen yang menyedihkan dan jiwanya hancur melihat bayi itu demikian.

Baca juga:Setelah Terbang Sejauh 2.200 Km, Pria Ini Baru Sadar Kalau Salah Naik Pesawat

Masyarakat harusnya sensitif dengan issue yang mempengaruhi anak-anak dan tidak membiarkan itu terjadi.

Sementara seorang rekannya, Marcos Heredia mengatakan staf rumah sakit menyebut bayi itu sebagai ‘bayi kotor’.

Namun, polwan yang baik hati itu tidak mempedulikannya.

Itu sebabnya, Marcos memotret Celeste sedang menyusui bayi kelaparan dan mengunggahnya di media sosial.

“Aku ingin masarakat melihat tindakan cinta luar biasa ini terjadi bagi bayi mungil yang tidak mengenal anda, tetapi yang tidak ragu bertindak seperti seorang ibu,” kata Marcos Heredia.

“Ia tidak peduli jika bayi itu kotor seperti yang dikatakan staf rumah sakit. Kerja yang bagus, teman.”

Dilansir dari Mail Online, Jumat (17/8/2018), foto menyentuh itupun mendapat lebih dari 68.000 like dan disebar 94.000 kali, serta 300 komentar pujian.

Menurut media setempat, bayi itu adalah anak termuda dari enam bersaudara dari seorang janda yang berada dalam situasi mengerikan.

Brigade pemadam kebakaran di mana Celeste menjadi sukarelawan saat waktu senggangnya memuji tindakan heroik dirinya di media sosial.

Foto Celeste disebar di laman sosial media kantor tersebut dengan tulisan pujian.

“Kami ingin memberi selamat kepada sukarelawan pemadam kebakaran kadet Celeste Ayala yang kemarin dalam tugasnya sebagai petugas polisi saat bertugas menjaga rumah sakit, menyusui seorang bayi yang dibawa sambil menangis.”

“Tindakan seperti ini membuat kami bangga dan mengingatkan kami untuk semakin berusaha, bekerja, dan solidaritas dengan mayarakat.”

Sedangan rekannya Antonella Romano berkomentar: “Aku tidak menduga sedikitpun akan kamu. Kamu tidak hanya wanita hebat, tetapi juga seorang ibu hebat. Betapa bangganya mereka yang mengenalmu, tahu segala hal yang kamu lakukan.”

Baca juga:56 Tahun Kartosoewirjo Divonis Mati: Tangis Bung Karno saat Tanda Tangani SK Hukuman Mati Sahabatnya Sendiri

Artikel Terkait